Arti Skena dalam Bahasa Gaul yang Berkaitan dengan Musik dan Fashion

Ilustrasi skena musik rock. Foto: Pilar Olivares/REUTERS

Skena merupakan salah satu bahasa gaul yang belakangan sering muncul di media sosial seperti Twitter, TikTok, dan Instagram. Meski sudah tak asing, ada sebagian orang yang belum memahami apa arti skena sebenarnya.

Istilah skena identik dengan aliran musik yang disukai oleh sekumpulan orang. Namun, ada juga yang mengaitkannya dengan style fashion yang populer di kalangan banyak orang.

Agar lebih memahaminya, simak penjelasan arti skena dalam bahasa gaul serta kaitannya dengan fashion dan musik lewat ulasan berikut ini.

Arti Skena

Iustrasi menonton konser. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Secara umum, skena dapat diartikan sebagai perkumpulan orang yang memiliki minat terhadap sesuatu yang sama. Istilah ini bisa disematkan dalam dunia musik, fashion, dan lain-lain.

Urban Dictionary mendefinisikan skena sebagai subkultur yang menyebar cukup cepat. Dalam konteks fashion, skena merujuk pada orang yang mengenakan pakaian berwarna cerah, kaus bergambar, dan skinny jeans.

Rambut mereka biasanya dicat dua warna, sementara musik yang didengarkan biasanya beraliran rock atau techno. Mereka juga bisa dikenali dengan kepercayaan dirinya yang tinggi dan sifatnya yang tidak mau direndahkan.

Sedangkan, dalam konteks musik, arti skena adalah komunitas atau wadah dalam sebuah genre musik tertentu. Dijelaskan dalam buku Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya tulisan Idhar Resmani, istilah skena umumnya digunakan untuk membedakan perubahan dan perkembangan genre musik satu dan yang lainnya.

Ada pula yang mengatakan skena sebagai singkatan dari sua, cengkerama, dan kelana. Jika digabungkan, skena artinya perkumpulan orang yang bercengkrama sampai berkelana bersama saat berkumpul.

Sebagai contoh, perkumpulan orang menyukai musik rock disebut skena musik. Berbeda lagi dengan perkumpulan penggemar musik indie disebut skena indie.

Meski sudah populer, istilah skena belum ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Namun, sudah banyak penggemar dan pegiat musik yang menggunakan kata tersebut dalam percakapan sehari-hari, baik secara langsung maupun di media sosial.

Istilah skena juga sering dihubungkan dengan polisi skena. Itu adalah istilah bagi seseorang yang merasa paling mengerti musik. Di media sosial, polisi skena tidak jarang mengomentari para pendengar musik lain mengenai pengetahuan musiknya, cara mereka menikmati musik, dan lainnya.

Baca juga: Arti Con Bravura dan Istilah Lainnya dalam Dunia Musik

Istilah Gaul tentang Musik

Ilustrasi penonton konser musik. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Selain skena, ada beberapa istilah gaul lainnya yang berkaitan dengan dunia musik, di antaranya:

1. Funkotan

Funkotan merupakan singkatan dari funky perkotaan atau funky kota. Istilah funky kota umumnya dipakai untuk menyebut gabungan musik elektronik dan musik house. Biasanya, musik-musik funkotan sering diputar di angkot untuk menghibur penumpang.

2. Indie

Dikutip dari Merriam-Webster, indie artinya independen. Istilah tersebut merujuk pada musik yang diproduksi secara independen atau mandiri, bukan di bawah naungan label rekaman tertentu.

Musisi indie dianggap lebih bisa mengekspresikan diri lewat karya-karya yang mereka ciptakan karena tidak ada batasan dari label ataupun pihak lain.

3. Moshing

Moshing atau mosh pit adalah gerakan menari dengan mendorong atau membenturkan tubuh satu sama lain. Ini merupakan cara bagi sebagian orang untuk mengekspresikan diri saat menikmati pertunjukan musik. Biasanya, gerakan moshing dilakukan saat menonton penampilan band rock, punk, dan beberapa genre lainnya.

(ADS)

Baca juga: Arti Collab dalam Bahasa Gaul dan Contoh Penggunaannya