Arti Sky in My Gallery, Tren yang Sedang Viral di TikTok dan Instagram

Ilustrasi langit berwarna merah. Foto: VALERY HACHE / AFP

Tren Sky in Your Gallery viral di TikTok dan Instagram dalam beberapa hari terakhir. Banyak orang yang mengikutinya seraya mengunggah foto dan video koleksi mereka yang menampilkan keindahan langit.

Melihat kepopuleran tren ini, netizen pun bertanya-tanya tentang arti Sky in My Gallery. Jika diterjemahkan secara bahasa, Sky in My Gallery artinya “langit di galerimu”.

Maksudnya, tren ini dibuat untuk menunjukkan pemandangan langit yang indah di galeri HP seseorang. Pemandangan tersebut bisa berupa foto ataupun video yang diabadikan pada momen-momen tertentu.

Banyak netizen yang memamerkan koleksinya ketika mengabadikan pemandangan langit tersebut. Ingin tahu makna di balik tren Sky in My Gallery? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Arti Sky in My Gallery

Ilustrasi langit. Foto: Shutterstock

Sebenarnya, tren Sky in My Gallery ini dibuat untuk seru-seruan saja. Tidak diketahui secara jelas siapa yang pertama kali memopulerkannya.

Netizen mengikuti tren ini untuk memperlihatkan koleksi foto dan video mereka tentang pemandangan langit yang indah. Langit yang diabadikan bisa berupa langit senja, langit malam, maupun langit pagi.

Sebagaimana diketahui, langit menyimpan panorama yang berbeda-beda. Terkadang, warnanya beraneka ragam, mulai dari oranye, pink, ungu, biru, hingga hitam.

Saat mengunggah koleksi foto dan video langit, netizen biasanya menambahkan caption yang relevan. Mereka juga kerap menyertakan tagar agar unggahannya viral dan mendapatkan banyak like.

Jika kamu termasuk orang yang suka mengabadikan pemandangan langit, maka tren ini cocok untukmu. Jangan lupa untuk mengunggahnya di media sosial manapun, baik TikTok maupun Instagram.

Kenapa Warna Langit Beraneka Ragam?

Ilustrasi langit berwarna ungu. Foto: pixabay

Warna-warna yang sering kita lihat di langit sebenarnya berasal dari pantulan sinar matahari terhadap molekul di atmosfer. Dalam ranah sains, proses ini dinamakan hamburan Rayleigh.

Setiap molekul tersebut mampu menyebarkan sinar matahari ke panjang gelombang cahaya yang berbeda. Maka, semakin banyak molekul yang ada di atmosfer, langit akan semakin berwarna.

Langit yang berwarna biru biasanya terdiri atas gelombang molekul yang kecil dan pendek. Proses pembentukannya disebabkan oleh cahaya yang memantul dari molekul dan menyebar ke segala arah.

Sementara langit yang berwarna-warni biasanya terjadi menjelang matahari terbit dan tenggelam. Proses ini dipengaruhi sudut datangnya sinar matahari saat memasuki atmosfer.

Mengutip laman Center of Science Education, saat matahari terbit dan tenggelam, cahaya harus melewati lebih banyak atmosfer terlebih dahulu. Begitu juga saat posisi matahari berada dekat dengan cakrawala.

Proses ini menghasilkan lebih banyak hamburan cahaya. Kemudian, panjang gelombangnya pun cenderung lebih banyak sehingga menghasilkan warna yang beragam seperti kuning, oranye, pink, dan lainnya.

Baca juga: Makna di Balik Downward Smile yang Sedang Tren di TikTok

(MSD)