Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Arti Subhanahu Wa Ta’ala dan Potongan Ayat Alquran yang Mencantumkannya
17 Maret 2021 9:04 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, penyebutan Rasulullah biasa diikuti dengan kalimat salallahu alaihi wasallam atau biasa disingkat dengan SAW. Begitu juga dengan lafaz Allah, baik secara penulisan maupun ucapan seringkali diikuti dengan subhanahu wa ta’ala atau SWT.
ADVERTISEMENT
Ternyata, beberapa ayat dalam Alquran mempunyai jawaban dari pertanyaan tersebut, di antaranya:
QS. An-Nahl Ayat 1
أَتَى أَمْرُ اللَّهِ فَلَا تَسْتَعْجِلُوهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ
Atā amrullāhi fa lā tasta'jilụh, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn,
Artinya: “Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (kedatangan)-nya. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari segala sesuatu yang mereka persekutukan.” (QS. An-Nahl: 1)
QS. Al An’am Ayat 100
وَجَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ وَخَرَقُوا لَهُ بَنِينَ وَبَنَاتٍ بِغَيْرِ عِلْمٍ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يَصِفُونَ
ADVERTISEMENT
Wa ja'alụ lillāhi syurakā`al-jinna wa khalaqahum wa kharaqụ lahụ banīna wa banātim bigairi 'ilm, sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yaṣifụn.
Artinya: “Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka berbohong (dengan mengatakan), ‘Allah punya anak laki-laki dan perempuan,’ tanpa (dasar) ilmu pengetahuan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.” (QS. Al-An’am: 100)
QS. Al Qashash Ayat 68
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ وَيَخْتَارُ ۗ مَا كَانَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَنَ
Wa rabbuka yakhluqu mā yasyā`u wa yakhtār, mā kāna lahumul-khiyarah, sub-ḥānallāhi wa ta'ālā 'ammā yusyrikụn
“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia).”
ADVERTISEMENT
QS. Al Isra Ayat 43
سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّا كَبِيرًا
Sub-ḥānahụ wa ta'ālā 'ammā yaqụlụna 'uluwwang kabīrā.
Artinya: “Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.”
Arti Subhanahu Wa Ta’ala
Kata tersebut mengandung dua sifat Allah, yaitu subhanahu artinya Yang Mahasuci dan ta’ala artinya Yang Mahatinggi. Jadi, dapat disimpulkan bawa Allah subhanahu wa ta’ala berarti Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi.
Allah Mahasuci artinya Allah disucikan dari segala sesuatu yang dipersekutukan dengan-Nya. Allah tidak memerlukan sekutu, pendamping, maupun teman dalam memelihara seluruh alam semesta.
ADVERTISEMENT
Karena itu, sebagai seorang Muslim yang beriman, ketika ingin berdoa meminta pertolongan, perlindungan, dan yang lainnya, berdoalah kepada Allah semata.
Allah Mahatinggi maksudnya Allah ditinggikan dari segala sifat rendah. Artinya, Allah pemilik semua kesempurnaan makna tinggi dari semua sisi, Mahatinggi Zat-Nya, sifat-sifat-Nya, dan kekuasaan-Nya. Allah Mahatinggi bersemayam di atas arsy, dan berkuasa atas segala sesuatunya.
(ADS)