Konten dari Pengguna

Arti SWAG sebagai Akronim dalam Bahasa Gaul

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Mei 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 31 Maret 2023 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pakaian SWAG. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pakaian SWAG. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
SWAG merupakan akronim atau singkatan dari kalimat bahasa InggrisStyle With A bit Gangsta” yang artinya “gaya dengan sedikit gangsta”. SWAG adalah bahasa gaul yang biasa digunakan untuk menyebut atau mengomentari gaya berpakaian dan cara berperilaku seseorang yang menyerupai gangster.
ADVERTISEMENT
Gaya berpakaian SWAG seringkali dianggap buruk bagi sebagian orang. Sebab, gangster identik sebagai tindak kejahatan. Namun seiring berjalannya waktu membuat gaya SWAG mulai dianggap wajar dan keren.
Biasanya kata SWAG digunakan pada caption atau kolom komentar di media sosial. Bentuk penggunaannya adalah dengan menuliskan dalam kalimat atau dengan menggunakan #SWAG.
Ilustrasi Penampilan SWAG. Foto: pixabay.com

Bahasa Gaul dalam Bentuk Akronim

Ada banyak jenis bahasa gaul yang tersebar di media sosial. Salah satu jenis bahasa gaul yang banyak digunakan adalah yang berbentuk akronim.
Bahasa gaul dalam bentuk akronim membuat penutur lebih mudah ketika menyampaikan suatu hal atau kalimat. Berikut beberapa contoh bahasa gaul dalam bentuk akronim yang disadur dari laman Slangit dan Urban Dictionary.

1. ASAP

ASAP adalah akronim dari “As Soon As Possible” yang mempunyai arti sesegera mungkin”. ASAP digunakan untuk menekankan urgensi dari suatu situasi yang sedang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat: "Kasih konfirmasi ke gua lu bisa datang ke pesta ultahnya di Dion atau gak ya? ASAP".

2. YOLO

YOLO merupakan akronim dari “You Only Live Once” yang artinya “Anda hanya hidup sekali”. Cara pengucapan akronim ini adalah dengan lafal “yo-low”.
Akronim ini adalah cara populer untuk memberi tahu orang agar menikmati setiap momen, lebih berani dalam mengambil risiko, atau ketika melakukan hal bodoh.
Contoh kalimat: “YOLO, gak usah takut ayok naik flying fox.
Ilustrasi Media Sosial. Foto: pixabay.com

3. TBH

TBH adalah akronim dari “To Be Honest” yang artinya “sejujurnya”. Akronim ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pendapat tentang suatu hal dengan jujur.
Contoh kalimat: “TBH gw pengen banget nonton KKN di Desa Penari tapi takut.
ADVERTISEMENT

4. IMO

IMO merupakan akronim dari “In My Opinion” yang mempunyai arti “menurut saya”. Akronim ini biasa digunakan di awal atau di akhir sebuah kalimat saat menyampaikan pendapat. IMO dapat ditemukan dalam forum atau diskusi yang sedang berlangsung di media sosial, seperti Facebook atau Twitter.
Contoh kalimat: “IMO lu mending pake baju putih aja deh, biar kalau salah kostum gak malu-malu banget.”

5. WDYT

WDYT merupakan akronim dari “What Do You Think” yang artinya “bagaimana menurutmu”. WDYT adalah cara mudah dan sederhana untuk menanyakan pendapat seseorang.
Singkatan ini biasanya digunakan dalam diskusi atau percakapan yang berlangsung secara online. Itu karena pelafalannya tidak cocok apabila digunakan dalam percakapan langsung.
Contoh kalimat: “Gw pilih take foto di pantai aja buat buku tahunan mah. Wdyt?
ADVERTISEMENT
(DND)