Arti Tarhib Ramadhan dalam Islam dan Contoh Amalannya

Ilustrasi tarhib ramadhan. Foto: Pexels

Menurut kalender Islam, saat ini tengah memasuki bulan Sya'ban, yang berarti bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Menjelang bulan puasa, umat Muslim disarankan untuk melaksanakan kegiatan tarhib Ramadhan.

Tarhib Ramadhan merupakan sebuah perayaan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan persiapan. Tujuannya untuk meningkatkan semangat beribadah umat Muslim.

Di Indonesia, tarhib Ramadhan biasanya diisi dengan berbagai tradisi dan kegiatan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai arti tarhib Ramadhan dan contoh amalannya, simak penjelasannya berikut.

Arti Tarhib Ramadhan

Ilustrasi tarhib Ramadhan adalah tradisi menyambut bulam Ramadhan. Foto: Pexels

Dikutip dari buku Informasi Kapuas - Jilid 13 karya Jum'atil Fajar (2016), tarhib Ramadhan adalah tradisi untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan tujuan memperbaiki pemahaman umat Muslim yang kurang tepat atau salah mengenai bulan Ramadhan.

Secara etimologi, kata tarhib (تَرْحِيْبٌ) berasal dari bahasa Arab ra-hi-ba, yarhabu, rahbun yang berarti luas, lapang, dan lebar. Kata ini kemudian berkembang menjadi fi’il rahhaba, yurahhibu, tarhiban yang artinya menyambut atau menerima dengan hati yang lapang, lebar, dan penuh keterbukaan.

Sementara itu, menurut Kementerian Agama RI, kata tarhib dalam bahasa Arab digunakan untuk berbagai jenis sambutan, bukan hanya untuk Ramadhan. Sebagai contoh, kalimat al-Tarhib (kata sambutan) digunakan untuk menyambut presiden, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, tarhib Ramadhan bisa diartikan sebagai usaha untuk memantaskan diri dalam menyambut bulan Ramadhan. Kata 'Tarhib' juga dapat disamakan dengan kata yang lebih familiar, yaitu 'Marhaban'. Kata ini menggambarkan penyambutan dengan hati yang lapang, penuh kegembiraan, serta kesiapan.

Contoh Amalan Tarhib Ramadhan

Ilustrasi contoh amalan tarhib Ramadhan. Foto: Pexels

Tarhib Ramadhan dapat dilakukan melalui berbagai amalan dan kegiatan. Dikutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru dan sumber lainnya, berikut adalah beberapa contoh amalan yang dapat diterapkan.

1. Memperbanyak Puasa di Bulan Syaban

Salah satu amalan tarhib Ramadhan yang bisa dilakukan adalah berpuasa di bulan Syaban. Bulan ini dianggap sebagai masa "persiapan" untuk menyambut Ramadhan. Rasulullah sering melaksanakan puasa sunnah pada bulan ini sebagai latihan untuk menjalani puasa Ramadhan. Aisyah r.a. menyebutkan:

"…Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa selama sebulan penuh kecuali di bulan Ramadhan. Dan aku juga tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dibandingkan di bulan Syaban." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tadarusan

Contoh amalan selanjutnya yang biasa dilakukan oleh umat Muslim adalah tadarus Al-Quran. Tadarus adalah kegiatan membaca Al-Quran bersama-sama yang biasanya diadakan di masjid atau rumah.

Dengan rutin melaksanakan tadarus, seseorang akan terbiasa dan merasa lebih ringan untuk menjalankan ibadah tersebut selama bulan Ramadhan.

3. Sedekah

Amalan berikutnya yang bisa dilakukan adalah bersedekah. Selain mendapatkan pahala, bersedekah juga bisa turut menyebarkan kebahagiaan, membantu mereka yang membutuhkan, dan mempererat hubungan sesama. Dengan demikian, setiap orang dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan hati yang lapang.

Baca juga: 3 Bacaan Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah: Arab, Latin, dan Artinya

(RK)