Konten dari Pengguna

Arti The Sunrise of Java, Julukan Kabupaten Banyuwangi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Oktober 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi The Sunrise of Java artinya apa. Foto: Unsplash/ Dawid Zawiła.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi The Sunrise of Java artinya apa. Foto: Unsplash/ Dawid Zawiła.
ADVERTISEMENT
Banyuwangi adalah kota di Jawa Timur yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahan alamnya. Kabupaten ini terkenal dengan julukan The Sunrise of Java. Tahukah Anda, The Sunrise of Java artinya apa?
ADVERTISEMENT
Julukan The Sunrise of Java yang diberikan pada Kabupaten Banyuwangi merupakan city branding yang bertujuan menarik wisatawan lebih banyak. Tentunya, julukan tersebut diberikan bukan tanpa maksud.
Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut The Sunrise of Java artinya apa.

The Sunrise of Java Artinya Apa?

Ilustrasi The Sunrise of Java artinya apa. Foto: Unsplash/Opollo Photography.
City branding saat ini menjadi fenomena menarik untuk meningkatkan pariwisata pemerintah lokal di Indonesia. Hal tersebut dapat memudahkan memasarkan potensi daerahnya yang berupa Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, hingga kepariwisataan.
Menyadur artikel ilmiah berjudul Inovasi Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi Melalui City Branding “The Sunrise Of Java” Sebagai Strategi Pemasaran Pariwisata oleh Fikri Haidar, Universitas Airlangga, pemberian julukan The Sunrise of Java pada Banyuwangi didasari karena letak geografis kabupaten tersebut.
ADVERTISEMENT
Lokasi Banyuwangi berada di pesisir Timur pulau Jawa, di mana mendapatkan sinar matahari paling awal dari daerah lain di pulau Jawa. Apabila diterjemahkan, julukan The Sunrise of Java artinya matahari terbit di Jawa yang terinspirasi dari letak geografis Banyuwangi.
Dengan mendapatkan sinar matahari paling awal, maka secara otomatis masyarakat Banyuwangi memulai pekerjaan lebih awal dibandingkan daerah lain di pulau Jawa. Filosofi tersebut yang membuat Banyuwangi berani mem-branding sebagai The Sunrise of Java.
Selain itu, The Sunrise of Java selaras dengan berbagai destinasi wisata untuk menikmati matahari terbit yang indah.
Branding yang diinovasi pemerintah Banyuwangi menghadirkan dampak signifikan hingga mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) dalam ajang "12th UNWTO Awards Forum" di Madrid, Spanyol.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di situ saja, berkat branding tersebut, Banyuwangi dinobatkan dalam Awards for Excellence and Innovation in Tourism pada 2016.

Rekomendasi Wisata Matahari Terbit di Banyuwangi

Ilustrasi The Sunrise of Java artinya apa. Foto: Unsplash/Mayur Arvind
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sesuai dengan julukannya, yakni The Sunrise of Java, ada banyak tempat wisata di Banyuwangi yang menawarkan keindahan matahari terbit.
Mengutip artikel kumparanTRAVEL berjudul '7 Destinasi Wisata di Banyuwangi Paling Asyik untuk Berakhir Pekan' dan sumber lainnya, berikut daftar rekomendasi wisata matahari terbit di Banyuwangi:

1. Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila sedang berlibur ke Banyuwangi. Gunung vulkanis yang masih aktif ini menyimpan fenomena langka, yakni kobaran api berwarna biru yang dijuluki Blue Fire. Api ini bisa dinikmati dari atas puncak gunung.
ADVERTISEMENT
Selain daya tarik dari api biru tersebut, Kawah Ijen menawarkan pemandangan matahari terbit yang mempesona. Sehingga, wisatawan dianjurkan untuk memulai perjalanan ke Kawah Ijen dini hari agar bisa menikmati kedua pemandangan tersebut.

2. Pantai Boom

Pantai Boom adalah pantai pasir hitam yang sangat populer di Banyuwangi. Pada mulanya, pantai ini merupakan pelabuhan penting yang menghubungkan Jawa dengan Bali. Namun, sekarang Pantai Boom berubah menjadi destinasi wisata.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang indah. Selain itu, disediakan berbagai olahraga pantai yang menyenangkan, seperti paralayang, paramotor, dan jet ski.
Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan berbagai acara besar, seperti Gandrang Sewu. Tak jauh dari Pantai Boom, wisatawan bisa berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Laut yang menjadi tempat peristirahatan terakhir angkatan laut Indonesia yang gugur melawan Belanda di Banyuwangi.
ADVERTISEMENT

3. Patung Gandrung Watu Dodol

Rekomendasi selanjutnya adalah Patung Gandrung Watu Dodol yang berlokasi di pesisir Timur Kabupaten Banyuwangi. Sehingga dipastikan pemandangan matahari terbit akan sangat indah, apalagi tempat ini berseberangan langsung dengan selat Bali.
Lokasi patung ini berada di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Tak jauh dari Patung Gandung Watu Dodol, terdapat batu setinggi enam meter di tengah jalan yang menyimpan nilai sejarah.
Wisatawan yang datang ke Patung Gandrung Watu Dodol juga bisa menikmati kuliner yang lezat. Ada banyak warung makan menawarkan ikan bakar dan kelapa muda.
Pengunjung cukup melakukan pendakian sekitar 10 menit maka akan sampai ke puncak Bukit Watu Dodol. Ini adalah titik terbaik untuk menikmati matahari terbit dan pemandangan selat Bali yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT

4. Bukit Kapuran Ketapang Banyuwangi

Tempat yang sangat cocok untuk menikmati matahari terbit adalah Bukit Kapuran Ketapang Banyuwangi. Lokasinya sekitar 2,5 km sebelah utara Pelabuhan Ketapang.
Ketinggian Bukit Kapuran Ketapang Banyuwangi sekitar 100 Mdpl, sehingga pemandangan yang indah dapat dinikmati dengan leluasa. Pengunjung juga bisa bersantai dan menikmati makanan di kafe yang ada di sana.

5. Wisata Gantasan

Sebelum menjadi tempat wisata, Wisata Gantasan adalah rest area untuk orang-orang yang ingin menuju Gunung Ijen. Pada awal 2018 lalu, tempat ini pun dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata di Banyuwangi.
Lokasi Wisata Gantasan berada di Desa Tamansari Kecamatan Licin. Untuk mencapainya dari pusat kota, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit.
Di sana, pengunjung bisa menikmati panorama Banyuwangi 180 derajat dari ketinggian, mulai dari pemandangan perkotaan hingga lepas pantai. Apabila datang di pagi hari, pengunjung akan mendapatkan pemandangan matahari terbit yang mengesankan.
ADVERTISEMENT

6. Pulau Santen

Rekomendasi terakhir adalah Pulau Santen. Pulau yang berada di pesisir Timur dan berbatasan langsung dengan Selat Bali menghadirkan pemandangan yang indah, terutama ketika dipadukan dengan matahari terbit berwarna jingga.
Untuk menuju Pulau Santen, pengunjung hanya membutuhkan waktu lima menit dari pusat kota. Lokasi Pulau Santen yaitu di Desa Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi.
(NSF)