Konten dari Pengguna

Arti Tibo Padu dalam Weton Jawa dan Cara Menghitungnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 September 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pasangan dengan Weton Tibo Padu. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan dengan Weton Tibo Padu. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam penghitungan weton jodoh, sepasang kekasih disebut bernasib Tibo Padu apabila hasil penghitungan wetonnya adalah 6, 14, 22, dan 30. Tibo Padu artinya cukup buruk sehingga sering dihindari calon pengantin.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, penghitungan weton memang masih menjadi pedoman masyarakat Jawa dalam menilai kualitas hubungan dan masa depan pernikahan seseorang. Tak jarang calon pengantin membatalkan rencana pernikahannya karena hasil penghitungan weton mereka menunjukkan hasil yang buruk.
Weton Tibo Padu sendiri diramalkan tidak akan berujung pada perceraian, tapi tetap membuat banyak pasangan khawatir. Lantas, apa makna Tibo Padu dan bagaimana penghitungannya? Simak selengkapnya dalam uraian berikut.

Tibo Padu Artinya Apa?

Ilustrasi Pasangan dengan Weton Tibo Padu. Foto: polkadot_photo/Shutterstock
Berdasarkan penjelasan St. Nor Hidayati dalam jurnal Tradisi Perhitungan Weton dan Pengaruhnya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga di Desa Sidomulyo dalam Perspektif ‘Urf, weton Tibo Padu berarti pasangan akan sering mengalami pertengkaran, tapi tidak akan berakhir dengan perceraian.
Pertengkarannya berkutat di masalah-masalah sepele yang bisa selesai dengan komunikasi. Jadi, pasangan yang bernasib Padu diharapkan belajar bersikap terbuka pada pasangan dan sesekali mengalah.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pertengkaran kecil yang terus-menerus terjadi dapat membuat hubungan pernikahan terasa kurang harmonis. Tentunya, hal ini tidak hanya berdampak pada suami dan istri saja, tapi juga anak-anak.

Cara Menghitung Weton Jodoh

Ilustrasi Menghitung Weton Jodoh. Foto: Shutterstock
Dalam kalender Jawa, terdapat dua jenis hari, yakni hari biasa seperti Senin sampai Minggu, dan hari pasaran yang meliputi Kliwon, Legi, Pahing, Pon, serta Wage. Masing-masing hari disimbolkan dengan angka tertentu, berikut rinciannya:
Untuk mengetahui weton jodoh di antara calon pengantin, masing-masing calon harus menghitung weton hari kelahirannya terlebih dahulu. Setelah itu, jumlahkan hasilnya dan sesuaikan dengan makna wetonnya. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan hasilnya, sesuaikan dengan makna weton berikut ini:
ADVERTISEMENT
(DEL)