Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Ummul Kitab beserta Keutamaan Surat Al Fatihah
25 Oktober 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi surat Al-Fatihah. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gg6jk942q7ydmn5a6r5qm5w1.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis karya Ustadz Ramadhan, Al Fatihah termasuk dalam surat yang sangat terkenal dan dihafal oleh hampir setiap umat Muslim.
Meskipun telah diketahui dan selalu dibaca dalam ibadah wajib sehari-hari, masih banyak kaum Muslimin yang belum memahami arti kandungan, fadhilah, serta keutamaan surat ini sebagai Ummul Kitab atau induk Quran.
Lantas, apa sebenarnya maksud dari Ummul Kitab? Untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan lengkap terkait makna dan keutamaan Surat Al Fatihah dalam ulasan berikut ini.
Arti Ummul Kitab
Syaifurrahman El-Fati dalam buku Manfaat Dzikir Asmaul Husna menjelaskan bahwa Ummul Kitab adalah nama lain dari Surat Al Fatihah. Ummul Kitab artinya “Induk Al Kitab” atau “induk Al Quran”. Nama ini diberikan karena Al Fatihah merupakan surat yang mengandung intisari dari semua isi Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Surat Al Fatihah terdiri dari 7 ayat, termasuk di dalamnya “Basmalah”. Surat ini diturunkan di Mekkah sehingga termasuk ke dalam surat Makkiyah. Walaupun Al Fatihah bukan surat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi surat ini berada di urutan paling awal dalam Mushaf Al-Quran.
Surat Al Fatihah berisi pujian kepada Allah SWT yang telah memberi kehidupan untuk manusia. Oleh karena itu, Al Fatihah menjadi surat yang wajib dibaca ketika sholat sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut.
لَا تُجْزِئُ صَلَاةٌ لَا يُقْرَأُ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ
Artinya: “Tidak cukup suatu salat yang di dalamnya tidak dibacakan Ummul Quran.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)
Keutamaan Surat Al Fatihah dalam Al-Quran
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Al Fatihah merupakan surat yang mengandung banyak keutamaan. Dirangkum dari buku Keutamaan Al-Qur’an Dalam Perspektif Hadits karya Ahsantudhonni Ahsantudhonni, berikut adalah beberapa keutamaan dari Surat Al Fatihah.
ADVERTISEMENT
1. Al Fatihah merupakan induknya Al-Quran
Sebagai Ummul Kitab atau induk kitab, Al Fatihah memiliki isi kandungan yang mencakup seluruh ayat-ayat dalam Al-Quran. Dengan kata lain, surat Al-Fatihah adalah intisari atau kesimpulan dari Al-Quran. Nama lain Al-Fatihah ini juga tercantum dalam Hadist Riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻭَﺃُﻡُّ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻭَﺍﻟﺴَّﺒْﻊُ ﺍﻟْﻤَﺜَﺎﻧِﻲ
Artinya: “Surat alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul quran, ummul kitab dan as sab’ul matsani.” (HRTirmidzi)
2. Al-Fatihah merupakan obat dari segala penyakit
Selain disebut Ummul Kitab, Al Fatihah juga memiliki nama lain yaitu as-Syifa yang berarti “obat”. Penyebutan Al-Fatihah sebagai obat dari segala macam penyakit ini dijelaskan langsung oleh Allah SWT. dalam Al-Quran surat Al-Isra’ ayat 82 yang berbunyi sebagai berikut.
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٞ وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارٗا
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." (QS Al Isra’: 82).
3. Al-Fatihah memudahkan segala hajat
Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan segala hajat umat-Nya yang rajin membaca Al Fatihah. Hal ini juga termaktub dalam hadits yang disampaikan dari Jabir Ibnu Abdullah, Rasulullah SAW bersabda:
Allah Swt. berfirman, "Aku bagikan shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku apa yang dia minta.” Apabila seorang hamba mengucapkan, "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam," maka Allah berfirman, "Hamba-Ku telah memuji-Ku." Apabila ia mengucapkan, "Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang," Allah berfirman, "Hamba-Ku telah menyanjung-Ku," kemudian Allah berfirman, "Ini untuk-Ku dan bagi hamba-Ku adalah yang sisanya."
ADVERTISEMENT
(AAA)