Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Viva Il Papa yang Ramai dalam Penyambutan Kedatangan Paus Fransiskus
4 September 2024 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Frasa Viva il Papa ramai dibahas sejak Paus Fransiskus tiba di Indonesia, Selasa (3/9). Viva il papa artinya berkaitan dengan doa untuk Paus selaku pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari kunjungan apostolik Asia. Rencananya, Paus akan berada di Indonesia hingga 6 September mendatang.
Selama di Indonesia, ia menjalani agenda lawatan ke Istana Negara dan bertemu dengan berbagai komunitas Kristen Katolik. Tak hanya itu, ia juga akan memberikan misa kudus akbar di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9), dan menyapa para jemaat.
Umat Katolik pun menyambut kehadiran Paus Fransiskus dengan sukacita. Banyak dari mereka yang membawa spanduk bertuliskan viva il papa. Sebenarnya, apa arti viva il papa?
Viva Il Papa Artinya Apa?
Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia disambut dengan hangat oleh seluruh umat Katolik. Spanduk bertuliskan “viva il papa” berjajar di sepanjang jalan yang dilewatinya.
ADVERTISEMENT
Umat Katolik bahkan secara khusus membuat jingle bertajuk “Viva il Papa” untuk menyambut Kepala Negara Vatikan sekaligus Pemimpin Gereja Katolik Dunia ini.
Viva Il Papa merupakan seruan yang kerap digaungkan umat Katolik saat bertemu Paus Fransiskus. Kalimat ini mempunyai makna serupa dengan “long live Pope” dalam bahasa Inggris.
Secara harfiah, “viva” artinya “hidup”, sedangkan arti “il papa” adalah “Paus”. Dengan demikian, Viva Il Papa artinya “Hidup Paus!” atau “ Panjang Umur Paus”.
Biografi Singkat Paus Fransiskus
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio. Ia adalah putra dari Mario dan Regina Sivori. Ayahnya adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Holy See Vatikan, Bergoglio menempuh pendidikan sebagai teknisi kimia, namun ia memilih jalan imamat dan memasuki Seminari Keuskupan Villa Devoto.
Pada 11 Maret 1958, Bergoglio memasuki novisiat Serikat Jesus dan menyelesaikan studi humaniora di Chile. Setelah studinya selesai, ia kembali ke Argentina untuk mengajar sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fé dari tahun 1964-1965.
Perjalanan Bergoglio sebagai pemuka agama dimulai pada 13 Desember 1969, saat ia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Alcalá de Henares, Spanyol, pada 1970 hingga 1971.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 22 April 1973, Bergoglio mengucapkan kaul kekalnya bersama para Yesuit. Hanya berselang beberapa bulan, ia diangkat menjadi Provinsial Jesuit di Argentina, jabatan yang dipegangnya selama enam tahun.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Maret 1986, ia berangkat ke Jerman untuk menyelesaikan tesis doktoralnya. Namun, atasannya mengirimnya ke Colegio del Salvador di Buenos Aires dan Gereja Jesuit di kota Córdoba sebagai pembimbing rohani dan bapa pengakuan.
Pada tahun 2013, Paus Benediktus XVI mengundurkan diri karena faktor usia. Sebuah konklaf pun digelar untuk menentukan pemimpin gereja selanjutnya.
Bergoglio terpilih sebagai Paus Tertinggi, lalu ia memilih nama Fransiskus untuk menghormati biarawan, Santo Fransiskus dari Asisi, yang hidup sekitar tahun 1220-an. Ia dikenal sebagai seseorang yang sederhana dan peduli pada orang miskin.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tak akan Gabung Aksi Kamisan
(GLW)