Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Weton Jodoh Ketemu 25 Menurut Tanggalan Jawa
28 Juni 2022 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 16 April 2023 14:06 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian masyarakat Jawa masih mengandalkan perhitungan weton untuk melihat berjodoh atau tidaknya seseorang. Perhitungan ini biasanya dilakukan saat sepasang kekasih berencana menuju jenjang pernikahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Perfect Dreamy Wedding tulisan tulisan Floweria, weton adalah gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Kecocokan weton dianggap menentukan peruntungan kisah cinta seseorang, mulai dari keharmonisan, keturunan, hingga rezeki selama mengarungi bahtera rumah tangga.
Jika ramalannya baik, rumah tangga akan awet dan penuh kebahagiaan. Sebaliknya, jika ramalannya buruk, kedua pasangan dianggap bisa membawa malapetaka satu sama lain.
Ada banyak angka weton jodoh yang terdapat dalam primbon Jawa, salah satunya 25. Apa arti weton jodoh ketemu 25? Berikut penjelasan selengkapnya.
Arti Weton Jodoh Ketemu 25
Weton jodoh ketemu 25 artinya hasil penjumlahan neptu kedua pasangan adalah 25. Dalam perhitungan Jawa, weton ini dikenal juga dengan istilah weton selawe dan termasuk dalam jenis weton sujanan.
ADVERTISEMENT
Sujanan artinya pertengkaran. Menurut primbon Jawa, pasangan yang memiliki jumlah neptu 25 akan mendapatkan banyak ketidakberuntungan dalam rumah tangga.
Najib Iqom El Hikam dkk. menjelaskan dalam buku 30 Karya Esai Matematika dalam Kehidupan, sama seperti pegat, pasangan dengan weton jodoh ketemu 25 akan mengalami pertengkaran yang disebabkan oleh faktor perselingkuhan.
Berdasarkan ramalan tersebut, para tetua biasanya menyarankan pasangan dengan weton jodoh ketemu 25 untuk berpisah. Sebab, alih-alih membawa keberuntungan, weton tersebut dikhawatirkan menjadi sumber malapetaka dalam kehidupan rumah tangga seseorang.
Selain sujanan, ada jenis weton jodoh lain dalam tradisi kejawen yang dijadikan pedoman hidup masyarakat Jawa. Berikut penjelasannya.
1. Ratu (2, 11, 20, 29)
Pasangan dengan weton ratu sudah pasti berjodoh. Pasangan ini juga sangat disegani dan dihargai oleh lingkungan sekitar karena keharmonisan rumah tangganya.
ADVERTISEMENT
2. Jodoh (3, 12, 21, 30)
Sama seperti weton ratu, pasangan ini sangat cocok dan berjodoh. Keduanya rukun dan harmonis karena bisa saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Rumah tangga yang dibina oleh pasangan dengan weton jodoh dipercaya bisa awet sampai tua.
3. Tinari (5, 14, 23, 32)
Dalam rumah tangganya, pasangan ini akan selalu diselimuti kebahagiaan dan keberuntungan. Rezeki pun akan terus menghampiri pasangan yang memiliki weton tinari.
4. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Kebalikan dari tinari, pasangan ini kemungkinan akan menghadapi suatu masalah besar yang bisa dipicu oleh faktor ekonomi, kekuasaan, dan perselingkuhan. Kemungkinan terburuknya, pasangan berweton pegat akan berakhir dengan perceraian.
5. Topo (4, 13, 22, 31)
Berdasarkan hitungan Jawa, topo adalah gambaran hidup manusia sesungguhnya. Kehidupan pasangan ini akan mengalami kesulitan di awal. Namun, ketika sudah lama, rumah tangga mereka menjadi sukses dan bahagia.
ADVERTISEMENT
6. Pesthi (8, 17, 26, 35)
Kehidupan rumah tangga pasangan dengan weton pesthi akan selalu diselimuti keharmonisan hingga masa tua. Itulah mengapa pasangan ini sering kali dianggap cocok dan berjodoh satu sama lain.
7. Padu (6, 15, 24, 33)
Pasangan ini diramalkan akan sering mengalami pertikaian selama membina rumah tangga. Namun, pertikaian itu tidak membuat keduanya menyerah dan meninggalkan satu sama lain hingga ke tahap perceraian.
(ADS)