Konten dari Pengguna

Arti Wishlist dalam Bahasa Gaul dan Kaitannya dengan Belanja Online

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Juni 2023 11:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsumen e-commerce Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsumen e-commerce Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata “wishlist” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Secara bahasa, arti wishlist mengacu pada daftar keinginan yang dimiliki oleh seseorang.
ADVERTISEMENT
Keinginan tersebut bisa mengacu pada barang, tempat, ataupun aktivitas yang ingin dilakukan. Misalnya wishlist barang belanjaan yang ingin dibeli di mall ataupun e-commerce.
Beberapa e-commerce seperti Tokopedia dan Lazada menghadirkan fitur wishlist di aplikasi mereka. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan daftar produk yang diinginkan tanpa harus langsung membelinya.
Sementara di Shopee, fitur tersebut disebut dengan “Keranjang Shopee”. Fungsinya sama, yaitu untuk mengumpulkan barang-barang yang ingin dibeli pengguna saat waktu yang tepat.
Penggunaan istilah “wishlist” ini populer di kalangan milenial dan gen z. Simak arti dan contoh penggunaannya dalam artikel berikut ini.

Arti Wishlist dalam Bahasa Gaul

Ilustrasi belanja online. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Seperti disebutkan sebelumnya, kata wishlist merujuk pada daftar keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Penggunaannya bisa untuk berbagai situasi dan kondisi.
ADVERTISEMENT
Saat seseorang menginginkan suatu barang, ia bisa memasukkannya ke dalam wishlist. Kemudian, ia bisa membeli barang tersebut ketika sudah memiliki uang.
Wishlist juga bisa mengacu pada tempat yang ingin dikunjungi. Misalnya sepasang kekasih menentukan wishlist tempat yang ingin dikunjungi bersama ketika sedang quality time.
Kemudian, aktivitas yang ingin dilakukan seseorang juga bisa dimasukkan ke dalam wishlist. Misalnya ingin rutin berolahraga, ingin berlibur ke Bali, ingin melakukan kegiatan sukarelawan, dan lain-lain.
Dari semua pengertian tersebut, dapat dipahami bahwa wishlist merujuk pada daftar keinginan yang sifatnya umum. Wishlist tersebut bisa diwujudkan ketika seseorang sudah memiliki kemampuan untuk mewujudkannya.

Kosa Kata dalam Bahasa Gaul

Ilustrasi menggunakan HP untuk media sosial. Foto: Shutterstock
Selain wishlist, ada juga kosa kata lain dalam bahasa gaul yang sering digunakan. Simak ragamnya dalam uraian berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Flexing

Sederhananya, makna dari kata "flexing" atau "flex" adalah pamer. Istilah ini sering digunakan ketika seseorang ingin memperlihatkan kesuksesan atau kekayaan yang dimilikinya. Misalnya seorang konten kreator menulis caption “My biggest flex”, artinya ia ingin menunjukkan sesuatu yang sangat ingin dipamerkan.

3. POV

Di TikTok, POV menjadi salah satu konten yang sangat populer. POV merupakan kependekan dari "point of view" yang dalam bahasa Indonesia berarti sudut pandang.
Konten POV berarti seseorang mencoba menggambarkan suatu adegan dari sudut pandang tertentu. Misalnya, seorang wanita membuat konten POV dengan judul "POV ketika kamu bertamu ke rumah calon mertua".

4. Pick Me Girl

Istilah "pick me girl" merujuk pada seorang wanita yang selalu berperilaku seolah-olah ia berbeda dengan wanita lainnya. Tujuannya yaitu untuk menarik perhatian lawan jenis agar dipilih menjadi kekasihnya.
ADVERTISEMENT
(MSD)