Arti Yaumul Fashl dan Nama Lain Hari Kiamat Menurut Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2022 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yauumul Fasl Artinya. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yauumul Fasl Artinya. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Percaya kepada hari kiamat termasuk ke dalam rukun iman yang kelima. Pada hari itu, alam semesta akan menuju kehancuran dan setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya di dunia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kamus Istilah Pendidikan Islam terbitan Tarbiyah B, terdapat beberapa nama lain hari kiamat yang tercantum dalam Alquran, salah satunya adalah yaumul fashl. Secara bahasa, yaumul fashl artinya pemisahan atau keputusan.
Maksudnya, saat hari kiamat tiba akan dipisahkan antara orang yang beriman dan yang tidak beriman. Allah berfirman dalam surat Ash-Shaffat ayat 21 yang artinya, "Inilah hari keputusan yang kamu selalu mendustakannya, pada ahri itu Allah akan memberi balasan atas keingkaranmu."
Selain yaumul fashl, ada pula nama lain hari kiamat yang bisa diyakini umat Muslim. Apa sajakah itu?
Ilustrasi Yauumul Fasl Artinya. Foto: iStock.com

Nama Lain Hari Kiamat

Alquran telah menyebutkan beberapa nama lain dari hari kiamat. Dirangkum dari buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim Gema Insani, berikut ulasannya:
ADVERTISEMENT
1. Yaumul Hasrah (hari penyesalan)
Pada hari kiamat, seluruh umat akan menyesali seluruh perbuatannya selama hidup di dunia. Allah SWT berfirman dalam surat Maryam ayat 39 yang artinya:
Berikanlah kepada mereka peringatan tentang hari penyesalan, ketika segala perkara telah diputus, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.
2. Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan)
Pada hari kiamat, seluruh manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan kembali. Meski telah meninggal berabad-abad yang lalu, orang-orang tersebut tetap akan dibangkitkan di waktu yang sama. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 5 yang artinya:
Wahai, manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah.
3. Yaumul Jama’ (hari berkumpul)
ADVERTISEMENT
Hari kiamat menjadi waktu berkumpulnya seluruh manusia sejak zaman dulu kala. Allah SWT berfirman dalam Surat Asy-Syura ayat 47 yang artinya:
Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang hari yang tidak dapat ditolak. Pada hari itu kamu tidak dapat berlindung, hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya.”
4. Yaumul Hisab (hari perhitungan)
Pada yaumul hisab, Allah akan menjadi hakim utama yang menghitung semua amalan manusia. Seluruh perbuatan baik dan buruk akan diberikan ganjaran dan balasan.
Allah SWT berfirman dalam Surat Shad ayat 53 yang artinya: “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.”
5. Yaumul Mizan (hari penimbangan)
Setelah dihitung pada yaumul hisab, seluruh amal manusia akan ditimbang pada yaumul mizan. Umat Muslim yang lebih berat amal baiknya, akan dimasukkan ke surga. Sedangkan yang ringan amal baiknya, akan masuk ke neraka.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 47 yang artinya: "Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan."
(EAR)