Arti Yaumul Khulud dan Nama Lain Hari Kiamat yang Dijelaskan dalam Alquran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Februari 2022 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti yaumul khulud. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Arti yaumul khulud. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari kiamat merupakan salah satu pokok keyakinan yang terkandung dalam rukun iman. Umat Islam diperintahkan mengimani dan mempersiapkan bekal untuk menghadapinya kelak. Allah Swt berfirman dalam Surat Al-hajj ayat 7:
ADVERTISEMENT
"Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
Mengutip buku Kamus Istilah Pendidikan Islam terbitan Tarbiyah B, ada banyak nama lain hari kiamat yang tercantum dalam Alquran, salah satunya adalah yaumul khulud. Secara bahasa, yaumul khulud artinya hari kekekalan.
Maksudnya, saat hari kiamat tiba, manusia akan kekal di akhirat untuk selama-lamanya. Selain yaumul khulud, ada pula nama lain hari kiamat yang bisa diyakini umat Muslim. Apa sajakah itu?

Nama Lain Hari Kiamat Menurut Alquran

Arti yaumul khulud. Foto: pixabay
Pada hakikatnya, hari kiamat adalah misteri ilahi. Tidak ada satu pun makhluk yang tahu pasti kedatangan hari kiamat, kecuali hanya Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Alquran telah menyebutkan beberapa nama lain hari kiamat untuk diyakini umat Muslim. Dirangkum dari buku Ensiklopedia Kiamat susunan Tim Gema Insani, berikut uraiannya:
1. Yaumul Hasrah (hari penyesalan)
Pada hari kiamat, manusia akan menyesali semua perbuatannya selama hidup di dunia. Mereka juga akan menyesali perbuatan baik yang belum sempat dilakukan. Allah Swt berfirman dalam surat Maryam ayat 39 yang artinya:
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.”
2. Yaumul Ba'ats (hari kebangkitan)
Arti yaumul khulud. Foto: pixabay
Pada hari kiamat, seluruh umat manusia yang telah meninggal akan dibangkitkan kembali, tidak terbatas pada hal-hal tertentu. Meskipun telah meninggal berabad-abad lalu, orang tersebut tetap akan dibangkitkan di waktu yang sama.
ADVERTISEMENT
“Wahai, manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah.” (QS. Al-Hajj: 5)
3. Yaumul Jama’ (hari berkumpul)
Hari kiamat menjadi waktu berkumpulnya seluruh umat manusia sejak zaman dulu kala. Dalam Surat Asy-Syura ayat 7, Allah Swt berfirman yang artinya:
“Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya.”
4. Yaumul Hisab (hari perhitungan)
Arti yaumul khulud. Foto: pixabay
Allah Swt akan menjadi hakim utama yang menghitung semua amalan manusia. Seluruh perbuatan baik dan buruk akan diberikan ganjaran serta balasannya.
Allah Swt berfirman dalam Surat Shad ayat 53 : “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.”
5. Yaumul Mizan (hari penimbangan)
Setelah dihitung pada yaumul hisab, seluruh amal manusia akan ditimbang oleh Allah Swt. Umat Muslim yang amal baiknya lebih berat, maka akan dimasukkan ke dalam surga. Sedangkan yang amal buruknya lebih berat, maka akan dimasukkan ke dalam neraka.
ADVERTISEMENT
"Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan." (QS. Al-Anbiya: 47)
(MSD)