Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Asal Usul Arti Kata Gabut, Bahasa Gaul Masa Kini
7 Oktober 2020 17:14 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anak muda, khususnya remaja saat ini pasti sering terdengar mengucapkan kata gabut. Kata tersebut kini menjadi bahasa gaul atau slang paling populer yang berkembang dalam keseharian masyarakat secara tidak sengaja.
ADVERTISEMENT
Namun apa sebenarnya arti dari kata tersebut? Melansir berbagai sumber, pemaknaan dari gabut ternyata merupakan akronim dari gaji buta yang sudah muncul sejak lama tetapi semakin populer sejak 2014.
Gaji buta sendiri menggambarkan seseorang yang tidak melakukan seluruh atau sebagian pekerjaannya, namun tetap menerima upah atau gaji. Konotasi dari kata gabut sendiri bersifat negatif, di mana seseorang jadi terlihat cenderung tidak ingin melakukan kegiatan apapun, terutama yang merepotkan.
Tak heran bila istilah gabut kini juga menggambarkan seseorang yang tengah bermalas-malasan, bosan, dan tidak ada kegiatan. Jika begini, gabut tentu memberikan dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain.
Untuk menghindarinya, seseorang memerlukan manajemen waktu yang baik. Misalnya dengan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif yang disukai, sehingga kebiasaan gabut pun akan dihindari.
ADVERTISEMENT
(Rav)