Konten dari Pengguna

Asal Usul Nama Indonesia, Benarkah Buatan Orang Skotlandia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Oktober 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Indonesia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indonesia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Asal usul nama Indonesia secara politis sejatinya sudah muncul sejak peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Namun, penamaan Indonesia sebagai suatu negara baru diresmikan pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku The Ecology of the Indonesian Seas karya Tomascik, dkk., nama Indonesia diambil dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu Indus yang berarti “India” dan Nesos yang berarti “pulau/kepulauan”. Secara harfiah, nama Indonesia dapat diartikan sebagai Kepulauan India, yaitu deretan kepulauan yang berada di antara benua Asia dan Australia.
Sebelum kedatangan koloni dari berbagai negara Eropa, Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “Nusantara”. Nama ini diambil dari literatur sejarah pada masa Hindu-Buddha, yaitu Prasasti Gunung Wilis dari Kerajaan Singasari dan Kitab Negarakertagama dari Majapahit.
Istilah Nusantara terbentuk dari kata nusa yang berarti "pulau" dan antara. Jika digabungkan, Nusantara berarti kepulauan yang berada di antara Pulau Nicobar (India) dan Pulau Bismark (sekarang Papua Nugini).
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan asal usul kata Indonesia sendiri? Untuk mengetahui lebih dalam terkait sejarah terbentuknya nama tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Asal Usul Nama Indonesia

Ilustrasi asal usul nama Indonesia. Foto: Pexels
Nama Indonesia sebenarnya sudah dipakai beberapa kali oleh para ilmuwan maupun pemerintah Kolonial Belanda sebelum Proklamasi Kemerdekaan.
Dihimpun dari buku Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kebangkitan Nasional dan Masa Republik Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro, berikut adalah beberapa istilah yang memicu munculnya nama Indonesia.

Nederlandche-Indie (1602)

Jika ditelusuri lebih jauh, sejarah nama Indonesia berawal dari sebutan yang diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda sekitar tahun 1602. Mereka menyebut tanah jajahannya dengan nama “Nederlandch-Indie” atau dalam bahasa Indonesia berarti Hindia-Belanda.

Indunesians (awal 1850)

Penggunaan nama Indonesia semakin dikenal pada tahun 1850. Seorang pelancong dan pengamat sosial asal Inggris, George Samuel Windsor Earl menyebut negara kepulauan ini dengan nama “Indunesians”.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, George sedang mencari istilah etnografis untuk menjabatkan cabang ras Polinesia atau orang-orang berkulit cokelat yang menghuni Kepulauan Hindia. Nama ini ditulis George dalam jurnal berjudul “On The Leading Characteristics of the Papuan, Australian, and Malay-Polynesian Nations”.
Namun, setelah menciptakan istilah tersebut, George langsung membuang dan menggantinya dengan kata “Melayunesians”. Menurutnya, “Indunesians” terlalu umum untuk menunjukkan istilah etnografis, sementara kata “Melayunesians” terdengar lebih cocok dan merujuk pada etnis yang dimaksud.

Indonesia (akhir 1850)

Pada tahun yang sama, murid George Samuel yang berasal dari Skotlandia, yaitu James Logan, mengubah istilah Indunesians menjadi "Indonesia". Menurut James, kata Indonesia lebih tepat digunakan sebagai istilah geografis daripada etnografis.
Istilah Indonesia merupakan kependekan dari “Indian Islands” atau “Indian Archipelago”. James kemudian mengemukakan pendapatnya dalam artikel jurnal berjudul “The Ethnology of the Indian Archipelago”.
ADVERTISEMENT
James menjadi orang pertama yang menggunakan nama Indonesia untuk menjabarkan kawasan geografis yang berada di kepulauan Indonesia. Ia juga membagi Indonesia ke dalam empat kawasan geografis terpisah yang membentang dari Sumatera sampai Formosa (Taiwan).

Indonesien (1884)

Pada tahun 1884, seorang ahli etnografi asal Jerman, Adolf Bastian menggunakan istilah baru untuk Indonesia, yaitu “Indonesien”. Nama ini muncul dalam lima jilid karyanya yang berjudul “Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel”.
Istilah ini kemudian banyak digunakan oleh ilmuwan lain di bidang etnografi. Sebut saja G.A Wilken, H. Kern, G.K. Niemann, C.M. Pleyte, dan Christiaan Snouck Hurgronje.

Indonesia (1925-1945)

Seiring berjalannya waktu, istilah Indonesia mulai dipakai oleh kaum pribumi secara lebih luas. Organisasi pertama yang menggunakan istilah Indonesia adalah Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia).
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1925, mereka mengubah majalah yang semula bernama Hindia Poetra menjadi “Indonesia Merdeka”. Nama Indonesia kemudian digunakan kembali secara nasional pada ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang berbunyi “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia”.
Pada 17 Agustus 1945, Soekarno sebagai presiden pertama memperkenalkan nama “Indonesia” secara resmi ke dunia Internasional dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
(AAA)