Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 25

Al Quran, Sumber: Pexels

Seorang Muslim harus mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk untuk kehidupan di akhirat. Bekal tersebut dapat diperoleh melalui amalan-amalan kebaikan dan ibadah. Dan bekal tersebut pula yang nantinya akan menghindarkan manusia dari siksa api neraka sekaligus membuka pintu surga.

Keindahan surga telah banyak dijelaskan dalam Alquran. Salah satunya tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 25 yang berbunyi:

وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۗ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوْا هٰذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَاُتُوْا بِهٖ مُتَشَابِهًا ۗوَلَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّهُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

Artinya: Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.

Mengutip dari situs resmi NU Online, surat Al Baqarah ayat 25 menjelaskan bahwa jika amalan-amalan yang diwajibkan dan disunnahkan dikerjakan secara istiqamah, maka surga dapat diraih. Penghuni surga nanti akan diberikan buah-buahan yang pernah dimakan pada zaman Nabi Adam. Juga akan ada sungai yang mengalir di bawah pohon-pohon dan istana.

Selain isinya, asbabun nuzul surat Al Baqarah ayat 25 juga perlu diketahui umat Muslim. Simak penjelasannya di bawah ini!

Al Quran, Sumber: Flickr

Asbabun Nuzul Surat Al Baqarah Ayat 25

Mengutip dari situs resmi Kementerian Agama RI, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang beriman. Berita tersebut hanya bisa diterima oleh mereka yang telah bekerja dan berusaha sesuai tujuan yang digariskan oleh agama. Oleh karena itu, Rasulullah SAW pun hanya menyampaikannya kepada mereka yang beriman..

Berita baik yang disampaikan oleh Nabi Muhammad bertujuan untuk memberitahu bahwa ada ganjaran yang diberikan Allah bagi manusia yang beriman, taat, dan berbuat baik. Jadi, umat Muslim harus memahami bahwa ketaatannya kepada ajaran Islam akan mendapat balasan yang setimpal. Itu karena Allah akan mengapresiasi segala usaha yang dilakukan oleh umat-Nya.

(ADB)