Konten dari Pengguna

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq dan Kejadian Mistik yang Menimpa Rasulullah SAW

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 September 2021 8:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Baca Al Quran, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Baca Al Quran, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Allah SWT telah menetapkan bahwa ilmu sihir hukumnya haram. Sayangnya masih ada umat Muslim yang percaya dengan ilmu sihir meskipun hal itu dapat merugikan dan bahkan menyakiti orang-orang di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Namun Allah SWT pasti selalu memberikan solusi bagi umatnya yang telah kesulitan. Salah satunya dalam surat Al Falaq dan termasuk yang paling pendek dalam Al Quran karena hanya terdiri dari lima ayat.
Mengutip buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif oleh Nanda Hidayati, dalam surat Al Falaq Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk selalu memohon perlindungan kepada-Nya dari segala keburukan yang tersembunyi.
Berikut arti surat Al Falaq ayat 1-5:
Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki” (QS Al Falaq: 1-5).
ADVERTISEMENT
Allah menurunkan ayat-ayat Alquran didasari oleh sebab atau latar belakang atau yang biasa disebut asbabun nuzul. Lalu, bagaimana dengan asbabun nuzul surat Al Falaq?
Al Quran, Sumber: Pexels

Asbabun Nuzul Surat Al Falaq

Mengutip buku Dahsyat Dzikir Asmaul Husna yang ditulis oleh Syaifurrahman El-Fati, suatu hari Nabi Muhammad SAW didatangi oleh dua malaikat ketika beliau sedang sakit. Kedua malaikat tersebut berdiskusi dengan Nabi Muhammad SAW hingga didapatlah kesimpulan bahwa Rasulullah terkena sihir.
Surat Al Falaq digolongkan sebagai surat mu’awidzatain atau surat untuk meminta perlindungan oleh Allah SWT dari kejahatan atau keburukan.
Nabi Muhammad mengadu kepada malaikat bahwa orang yang menyihirnya adalah seorang yahudi memakai gulungan yang disimpan di sumur keluarga fulan di bawa batu besar. Yahudi tersebut membuat makanan untuk Nabi Muhammad yang menyebabkan beliau sakit keras.
ADVERTISEMENT
Setelah mendengar cerita itu, kedua malaikat menyarankan Nabi Muhammad untuk pergi ke sumur, menimba airnya, mengangkat batunya, dan membakar gulungan yang telah dipakai yahudi.
Keesokan hari, Nabi Muhammad mengutus Ammar bin Yasir dan teman-temannya untuk melaksanakan yang telah diberikan malaikat. Rasulullah juga memberitahu mereka bahwa malaikat Jibril telah membawa surat Al Falaq untuk membantu mereka.
Ketika mereka sampai dan menemukan gulungannya, gulungan itu diikat atas sebelas simpul. Setelah kesusahan membuka simpulnya, mereka membacakan satu ayat surat Al Falaq lalu simpulnya dengan mudah terbuka. Setelah gulungan itu dibuka, Nabi Muhammad menyambut sahabat-sahabat-Nya dalam kondisi sehat wal’afiat.
(ADB)