Asbabun Nuzul Surat Yusuf Ayat 87 dan Maknanya bagi Umat Muslim

Membaca Al Quran, Sumber: Pexels

Surat Yusuf merupakan surat urutan ke-12 dalam Alquran yang terdiri dari 111 ayat. Karena diturunkan di Mekkah, surat Yusuf pun termasuk golongan surat Makkiyah.

Mengutip dari buku Takdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam oleh Sulistyawati Khairu, surat ini berisi riwayat Nabi Yusuf yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui surat Yusuf, Rasulullah memetik banyak hikmah untuk diterapkan ke dalam hidupnya.

Surat Yusuf disebut memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki surat lainnya di dalam Alquran. Surat Yusuf penuh dengan kisah-kisah yang mampu membuat orang yang membacanya menjadi emosional. Surat ini akan membuat manusia menyadari dan merasakan kekuasaan Allah SWT. Hal itu bisa menjadi dorongan untuk terus melaksanakan segala perintah-Nya.

Salah satu kisah menarik yang terdapat dalam surat Yusuf ada pada ayat 87 yang berbunyi:

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.

Agar bisa memahami hikmat dari ayat tersebut, umat Muslim perlu mengetahui makna dan asbabun nuzul surat Yusuf ayat 87 seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Al Quran, Sumber: Pexels

Makna Surat Yusuf Ayat 87

Dalam buku Surat Yusuf dan Surat Maryam oleh Tsary Rafidah, dijelaskan bahwa orang yang beriman tidak boleh berputus asa karena Allah pasti akan memberikan bantuan. Seperti yang dilakukan Nabi Yakub. Meski berkali-kali mendapatkan musibah, dia tidak pernah memiliki prasangka buruk kepada Allah SWT.

Bisa disimpulkan bahwa umat Muslim harus memiliki sikap optimistis. Sebab, rasa pesimistis hanya akan membuat orang-orang beriman jatuh ke dalam keterpurukan.

Rasa pesimistis harus dilawan dengan keyakinan bahwa Allah akan membantu dari segala masalah yang dihadapi manusia. Jika hanya berputus asa, itu akan menimbulkan rasa malas di dalam pikiran manusia.

Asbabun Nuzul Surat Yusuf Ayat 87

Menurut situs resmi Kementerian Agama RI, dijelaskan bahwa Nabi Yakub pada saat itu yakin bahwa sebenarnya Nabi Yusuf masih hidup, namun dia tidak tahu keberadaannya. Nabi Yakub memerintahkan anak-anaknya untuk mencari Nabi Yusuf di Mesir. Lalu, anak-anaknya mulai mempersiapkan diri untuk pergi ke Mesir. Tujuannya tak hanya untuk mencari Nabi Yusuf, tapi juga mengumpulkan makanan karena sumber daya mereka sudah menipis.

Ketika sampai di Mesir, mereka mendatangi tempat Nabi Yusuf dan berkata, “Wahai Al Aziz yang mulia! Kami dan keluarga kami di kanaan telah ditimpa kesengsaraan karena paceklik berkepanjangan dan kami datang membawa barang-barang tidak berharga untuk ditukar dengan bahan makanan. Hanya itu yang kami miliki, maka kami bermohon wahai, Al Aziz yang mulia, penuhilah jatah gandum untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami. Sesungguhnya Allah memberi balasan yang berlipat ganda kepada orang yang bersedekah."

(ADB)