Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Aspek yang Perlu Dipertimbangkan saat Guru Melakukan Modifikasi Pembelajaran?
14 Juni 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam Kurikulum Merdeka, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Penerapan strategi ini sangat penting untuk mewujudkan lingkungan belajar yang berpihak pada siswa.
Pembelajaran diferensiasi dapat diartikan sebagai strategi pembelajaran yang mengakomodir kesiapan, minat belajar, dan profil belajar siswa yang bervariasi.
Apa Saja Aspek yang Perlu Dipertimbangkan saat Guru Melakukan Modifikasi Pembelajaran?
Secara umum, modifikasi artinya proses mengubah atau menyesuaikan. Adapun yang dimaksud dengan modifikasi pembelajaran adalah upaya mengubah materi, peralatan, serta sarana pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah, dan menyenangkan bagi siswa.
Dikutip dari buku Permainan Bombardier dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani oleh Dr Syahruddin, modifikasi pembelajaran bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kepuasan pada siswa saat mengikuti pelajaran serta meningkatkan keberhasilan dalam partisipasi siswa.
ADVERTISEMENT
Dalam memodifikasi pembelajaran, guru perlu menyesuaikan modul ajar dengan fase atau tahap perkembangan murid. Modifikasi dilakukan dengan memperhatikan empat aspek modul ajar. Berikut ini aspek-aspek yang perlu diperhatikan saat memodifikasi modul ajar
1. Esensial
Modifikasi modul ajar perlu memenuhi kriteria esensial. Aspek ini dapat dipenuhi melalui pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
2. Menarik, bermakna, dan menantang
Guru dituntut untuk menyusun materi atau kegiatan yang dapat menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar. Pemenuhan aspek ini dapat dilakukan dengan menyajikan materi yang dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman siswa.
Dengan cara ini, siswa akan merasa tertarik untuk mencoba tantangan, namun tidak terlalu kesulitan. Dalam menyusun pembelajaran yang menarik, guru perlu memahami kesiapan belajar, minat, dan profil dari masing-masing siswa.
ADVERTISEMENT
3. Relevan dan kontekstual
Aspek relevan berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki siswa sebelumnya. Sementara pembelajaran kontekstual artinya sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
4. Berkesinambungan
Modifikasi pembelajaran juga perlu memenuhi aspek berkesinambungan. Artinya alur kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan fase belajar murid.
Komponen Modul Ajar
Modul pembelajaran yang dimodifikasi sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, serta asesmen pembelajaran. Berikut rinciannya:
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan komponen inti dalam modul ajar. Komponen ini bertujuan untuk menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen yang digunakan.
2. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran mencakup urutan kegiatan pembelajaran inti yang disusun dalam langkah-langkah konkret. Komponen ini juga harus menyertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.
ADVERTISEMENT
3. Asesmen
Asesmen adalah penilaian yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Dalam melakukan penilaian, guru harus memiliki kriteria penilaian yang jelas yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
(GLW)