Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Aturan Penulisan Angka Romawi dan Cara Menghitungnya
28 April 2021 9:00 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Angka romawi merupakan sistem penomoran asal Romawi Kuno yang terus digunakan hingga saat ini. Biasanya, bilangan tersebut bisa ditemukan pada jam, resep dosis obat, penomoran buku, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Matematika 4 (Ebook) yang ditulis oleh Dian Amalia dan Imam Wahyudi (2019), angka romawi menggunakan huruf untuk menyatakan angka. Berikut terjemahan angka romawi dan asli:
Aturan Penulisan Angka Romawi
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan sebelum menulis angka romawi. Salah satunya adalah penulisan bilangan tertentu yang tidak boleh lebih dari tiga kali.
Berikut aturan penulisan angka romawi yang dikutip dari buku Matematika IPA, IPS, Bahasa Indonesia tulisan Sukma Pratiwi S.Pd (2015):
Cara Menghitung Angka Romawi
Mengutip buku Teknik Dasar Pemberian Obat bagi Perawat tulisan Robert Priharjo (1995), angka romawi dapat dihitung dengan beberapa cara, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Jika suatu angka romawi diikuti angka romawi yang nilainya lebih besar, maka nilainya ditentukan dengan cara mengurangi angka romawi yang besar dengan yang kecil.
Apabila suatu angka romawi diikuti angka yang lebih kecil, maka nilainya dihitung dengan menjumlahkan nilai yang kecil pada yang besar.
Contoh:
2. Jika angka menggunakan dua atau tiga huruf yang sama, maka nilai dihitung dengan menambahkan.
Contoh:
3. Apabila suatu angka diletakkan di antara dua huruf yang lebih besar, maka angka yang nilainya lebih rendah mengurangi nilai angka yang mengikutinya.
Contoh:
(GTT)