Konten dari Pengguna

Awal Mula dan Bunyi Doa Novena Medali Wasiat yang Dinaikkan Umat Katolik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
15 Desember 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Novena Medali Wasiat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Novena Medali Wasiat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Umat Katolik mengenal beberapa doa, salah satunya Doa Novena Medali Wasiat. Doa ini berkaitan erat dengan sosok Santa Perawan Maria yang lahir tanpa dosa.
ADVERTISEMENT
Doa ini berangkat dari penampakan yang dialami oleh Catharina Laboure, seorang novis yang tinggal di rumah suster-suster Putri Kasih di Paris.
Penampakan tersebut dialami Catharina Laboure pada 18 Juli dan 27 November 1830. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Sosok-Sosok Kudus 1 yang ditulis oleh Maria Etty Sakrawarti.
Lebih lengkapnya, langsung saja simak pembahasan mengenai Novena Medali Wasiat di bawah ini.
Ilustrasi Novena Medali Wasiat. Foto: Unsplash

Awal Mula Novena Medali Wasiat

Catharina Laboure merupakan seorang novis yang kehilangan sang ibu sejak berusia delapan tahun. Sebagai seorang kakak, dirinya harus mengerjakan tugas rumah tangga dan mengurus sendiri adik bungsunya yang berkebutuhan khusus.
Pada 22 Januari 1830, Catharina Laboure memutuskan untuk bergabung dengan suster Putri Kasih. Enam bulan setelah bergabung, tepatnya 18 Juli 1830, dia mengalami penampakan Bunda Maria yang duduk di tempat paduan suara kapel rumah induk Putri Kasih.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 27 November 1830, Catharina yang sedang berdoa kembali mengalami penampakan Bunda Maria. Kala itu, Bunda Maria memintanya untuk membuat Medali Wasiat dengan huruf M, palang dan salib di bagian puncaknya.
Usai berdiskusi dan mendapat persetujuan dari Uskup Agung Paris, Mgr. De Quelin, sebanyak 1.500 medali akhirnya dibuat. Medali tersebut membuat banyak orang mengalami mujizat, salah satunya pertobatan Alphonse Ratisbonne.
Alphonse Ratisbonne merupakan seorang Yahudi yang menjadi ahli waris keluarga kaya raya di Strasbourg, Prancis. Dia sangat membenci gereja Katolik lantaran kakak laki-lakinya memeluk iman Katolik dan menjadi imam.
Suatu ketika, teman dekat Alphonse Ratisbonne, Baron de Bussieres, menantangnya untuk menggunakan Medali Wasiat dan mendaraskan doa singkat pada Bunda Maria. Melalui hal sederhana itu, Baron yakin sahabatnya akan mengalami kebaikan.
ADVERTISEMENT
Keinginan Baron pun terpenuhi, Alponse Ratisbonne akhirnya melihat sosok Bunda Maria pada 20 Januari 1842. Setelah penglihatan itu, dia memutuskan untuk dibaptis dan menyusul sang kakak menjadi imam. Banyaknya mujizat yang terjadi membuat Medali Wasiat disebut “Miraculous”.
Ilustrasi Novena Medali Wasiat. Foto: Unsplash

Doa Novena Medali Wasiat

Novena Medali Wasiat memiliki bacaan doa khusus yang kerap dinaikkan umat Katolik, berikut doanya:
Ya Perawan Maria yang tak bercela,
Ibu Yesus Kristus Tuhan kami dan Ibu kami,
dengan penuh kepercayaan akan perantaraan-Mu, yang kuasa tak terhingga dan tak pernah sia-sia – sebagaimana sudah seringkali nyata oleh medali wasiat.
Kami anak-Mu yang terkasih dan penuh kepercayaan,
memohon supaya Engkau memperolehkan kami kurnia dan anugerah,
yang kami minta dalam novena ini, asal berguna bagi jiwa kami dan jiwa-jiwa yang kami doakan.
ADVERTISEMENT
(Sebutkan disini permohonan anda)
Ya Maria, sudah berapa kali jiwa kami menjadi tempat suci bagi Putera-Mu.
Yang benci akan dosa, perolehkanlah kami kebencian yang besar akan dosa dan (berilah) kami kesucian hati, yang mempererat kami dengan Allah, sehingga tiap-tiap pikiran, tiap-tiap kata, tiap-tiap perbuatan kami hanya memperbesar kemuliaann-Nya.
Perolehkanlah bagi kami tabiat senang berdoa dan mati-raga,
supaya dapat kami peroleh kembali apa yang telah hilang karena dosa kami dan supaya akhirnya kami boleh sampai di tempat yang terberkati itu,
tempat Engkau menjadi ratu para malaikat dan manusia. Amin.
Ya Maria, yang semula jadi tak bercela,
doakanlah kami yang berlindung kepada-Mu. (3 x)
(GTT)