Konten dari Pengguna

Ayat tentang Isra Miraj dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Januari 2025 15:29 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayat tentang Isra Miraj. Foto: Pexels/Alena Darmel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayat tentang Isra Miraj. Foto: Pexels/Alena Darmel
ADVERTISEMENT
Isra Miraj adalah peristiwa spiritual menakjubkan yang dialami Rasulullah SAW dalam satu malam saja. Dalam peristiwa tersebut, beliau melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Palestina, kemudian diangkat ke Sidratul Muntaha.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penting dan bersejarah itu diabadikan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Ayat-ayat tersebut menjelaskan tentang kebesaran Allah SWT melalui perjalanan Rasulullah SAW serta mengingatkan umat Islam agar senantiasa bertakwa kepada-Nya.
Lantas, apa saja ayat tentang Isra Miraj yang tertuang dalam Al-Qur'an? Simaklah artikel berikut untuk uraian selengkapnya.

Daftar Ayat tentang Isra Miraj

Ilustrasi ayat tentang Isra Miraj. Foto: Unsplash/Madrosah Sunnah
Perjalanan Isra dan Miraj yang dialami Nabi Muhammad SAW terabadikan dalam Al-Qur'an. Sehingga, umat Islam dapat membaca dan memahami tentang sejarah agung tersebut.
Dihimpun dari skrispi berjudul Penafsiran Ayat-Ayat Isra' Mikraj dalam AlQuran menurut Tafsir Ibnu Kathir oleh Ahmad Asyraf bin Mohd Asri, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dan artikel ilmiah Tafsir tentang Peristiwa Isra' Mi'raj oleh Abdul Haris, IAIN STS Jambi, berikut beberapa ayat tentang Isra Miraj dalam Al-Qur'an:
ADVERTISEMENT

1. Surat Al-Isra Ayat 1

Surat Al-Isra ayat 1 menjelaskan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Selama perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW ditunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ۝١
Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS Al-Isra: 1)

2. Al-Najm Ayat 5-18

Saat mengalami peristiwa Isra' Miraj, Nabi Muhammad SAW diperlihatkan wujud asli malaikat Jibril. Selain itu, Nabi Muhammad SAW bertemu malaikat Jibril dalam rupa manusia agar lebih mudah bergaul.
ADVERTISEMENT
Kebesaran Allah SWT lainnya yang diperlihatkan pada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan spiritual ini adalah surga yang berada di dekat Sidratul Muntaha.
عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ ۝٥ ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ ۝٦ وَهُوَ بِالْاُفُقِ الْاَعْلٰىۗ ۝٧ ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰىۙ ۝٨ فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ اَوْ اَدْنٰىۚ ۝٩ فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ ۝١٠ مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَاٰى ۝١١ اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى ۝١٢ وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ ۝١٣ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى ۝١٤ عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ ۝١٥ اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ ۝١٦ مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى ۝١٧ لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى ۝١٨
Artinya: "Yang diajarkan kepadanya oleh (malaikat) yang sangat kuat (Jibril), lagi mempunyai keteguhan. Lalu, ia (Jibril) menampakkan diri dengan rupa yang asli, ketika dia berada di ufuk yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Dia kemudian mendekat (kepada Nabi Muhammad), lalu bertambah dekat, sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu, dia (Jibril) menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) apa yang Dia wahyukan.
Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. Apakah kamu (kaum musyrik Makkah) hendak membantahnya (Nabi Muhammad) tentang apa yang dilihatnya itu (Jibril)?
Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu ketika) di Sidratulmuntaha.
Di dekatnya ada surga tempat tinggal. (Nabi Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratulmuntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya. Penglihatan (Nabi Muhammad) tidak menyimpang dan tidak melampaui (apa yang dilihatnya).
Sungguh, dia benar-benar telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang sangat besar." (QS Najm: 5-18)
ADVERTISEMENT

3. Surat Al-Isra Ayat 60

Menurut Al-Suyuti dalam Tafsir Jalalain, surat Al-Isra ayat 60 menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menceritakan kisahnya melakukan isra pada kaum Quraisy. Namun, Nabi Muhammad SAW justru mendapatkan olokan dari mereka.
وَاِذْ قُلْنَا لَكَ اِنَّ رَبَّكَ اَحَاطَ بِالنَّاسِۗ وَمَا جَعَلْنَا الرُّءْيَا الَّتِيْٓ اَرَيْنٰكَ اِلَّا فِتْنَةً لِّلنَّاسِ وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُوْنَةَ فِى الْقُرْاٰنِۗ وَنُخَوِّفُهُمْۙ فَمَا يَزِيْدُهُمْ اِلَّا طُغْيَانًا كَبِيْرًاࣖ ۝٦٠
Artinya: "(Ingatlah) ketika Kami berfirman kepadamu, "Sesungguhnya Tuhanmu (dengan ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi seluruh manusia." Kami tidak menjadikan ru’ya yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon yang terkutuk dalam Al-Qur'an. Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka." (QS Al-Isra: 60)
ADVERTISEMENT

Hadis tentang Isra Miraj

Ilustrasi Isra Miraj. Foto: Pexels
Tak hanya dimuat dalam Al-Qur'an, perjalanan Isra Miraj juga dijelaskan dalam beberapa hadis sahih. Dihimpun dari artikel ilmiah bertajuk Studi Analisis Peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad menurut AL-Qur'an dan Hadits oleh Aceng Zakaria, berikut uraiannya:

1. Hadis Riwayat Ahmad

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa diceritakan dalam hadis riwayat Ahmad. Dari Anas r.a. Rasulullah SAW bersabda:
"Aku diberi buraq, yaitu seekor hewan putih yang lebih besar dari himar dan lebih kecil dari keledai. Aku mengendarainya. Dia membawaku hingga sampai ke Baitul Maqdis. Lalu aku mengikatnya di tempat para nabi menambatkan.
Aku masuk ke Baitul Maqdis dan salat dua rakaat. Setelah itu aku keluar. Malaikat Jibril menghampiriku dengan membawa satu wadah berisi khamr dan satu wadah berisi susu.
ADVERTISEMENT
Aku memilih susu. Malaikat Jibril Alaihissalam berkata: "Engkau telah (memilih) sesuai dengan fithrah," setelah itu, ia membawaku naik ke langit."
Dalam riwayat lain, dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW salat bersama para nabi lain sebelum naik ke langit.

2. Hadis Riwayat Bukhari

Hadis Riwayat Bukhari menceritakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW saat diangkat ke langit hingga menerima perintah salat langsung dari Allah SWT. Selama perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu para Nabi lain.
Pada mulanya, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salah sebanyak 50 kali sehari. Akan tetapi, dalam perjalan kembali dari Miraj, Nabi Muhammad SAW bertemu Nabi Musa AS.
Nabi Musa AS meminta agar Nabi Muhammad SAW meminta keringanan terhadap perintah salat kepada Allah SWT. Hingga pada akhirnya, perintah salat menjadi lima kali dalam sehari.
ADVERTISEMENT
(NSF)