Azab bagi Orang yang Tidak Zakat pada Hari Kiamat Menurut Al-Quran dan Hadist

Ilustrasi zakat dalam Al-Quran dan hadist. Foto: Unsplash

Zakat merupakan salah satu amalan yang memiliki kedudukan penting dalam ajaran Islam. Menunaikan zakat juga termasuk dalam rukun agama yang harus dipenuhi oleh umat Muslim. Oleh karena itu, orang yang melalaikan zakat akan diganjar dengan azab yang sangat pedih.

Mengutip buku Bunga Rampai Zakat dan Waqaf karya Sri Oftaviani, zakat menurut istilah berarti mengeluarkan sebagian harta yang telah diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan kadar tertentu.

Hukum membayar zakat adalah wajib bagi setiap orang yang telah memenuhi kriteria sebagaimana ketentuan syariat Islam. Ancaman bagi mereka yang tidak mau menunaikan zakat tercantum dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 34 yang isinya sebagai berikut:

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya banyak dari orang-orang alim dan rahib-rahib mereka benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil, dan (mereka) menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya (berzakat) di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS. At Taubah:34)

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait azab bagi orang yang tidak zakat pada hari kiamat, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

Azab bagi Orang yang Tidak Zakat pada Hari Kiamat

Ilustrasi azab bagi orang yang tidak zakat pada hari kiamat. Foto: Unsplash

Hukuman bagi orang yang lalai membayar zakat terbagi menjadi tiga, yakni hukuman di dunia, hari kiamat, dan akhirat. Dihimpun dari buku 1001 Siksa Kubur karya Abdul Rahman, berikut adalah beberapa azab bagi orang yang tidak zakat pada hari kiamat berdasarkan ketentuan dalam Al-Quran dan hadist.

1. Hartanya akan berubah menjadi ular

Pada hari kiamat, harta orang yang tidak membayar zakat akan berubah menjadi ular jantan yang berbisa. Ular tersebut akan mengalungi leher pemilik harta, mencengkeram, dan menyengat rahangnya. Dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 180, Allah SWT berfirman:

“Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali Imran:180)

Azab berupa serangan ular ini juga pernah diterangkan secara rinci oleh Rasulullah SAW. Dalam hadist riwayat Bukhari yang disampaikan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa dikaruniai harta oleh Allah namun tidak menunaikan zakatnya, maka hartanya kelak pada Hari Kiamat berubah menjadi seekor ular yang botak (akibat kebanyakan bisa) dan bertanduk dua yang akan melilit leher pemiliknya. Lalu ular tersebut menyerang pemilikinya dengan kedua bibirnya. Setelah itu, ular tersebut berkata, ‘Akulah hartamu, aku simpananmu'.” (HR. Muslim)

2. Disiksa dengan besi panas dari api neraka

Selain disakiti ular, orang yang tidak membayar zakat juga akan disiksa dengan besi panas dan dibakar dalam api neraka Jahannam bersama hartanya. Azab ini termaktub dalam Al-Quran surat At Taubah ayat 35 yang artinya:

“(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, 'Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu'.” (QS. At Taubah:35)

Dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa mereka yang tidak menunaikan zakat akan disiksa dengan lempengan-lempengan besi panas selama hari kiamat, di mana satu harinya sama dengan 50 ribu tahun di dunia.

3. Diseruduk hewan ternaknya

Mereka yang tidak membayar zakat padahal ada harta orang lain pada hewan ternak yang dipeliharanya akan mendapatkan azab pada hari kiamat. Azab tersebut berupa siksaan dan amukan dari hewan ternaknya sendiri, sebagaimana yang tercantum dalam hadist riwayat Muslim.

“Tidak ada pemilik unta, sapi, dan kambing yang tidak membayar zakatnya kecuali binatang-binatang tersebut datang di hari kiamat dengan ukuran yang sangat besar dan sangat gemuk yang menyeruduk pemiliknya dengan tanduk-tanduk dan menginjak-nginjaknya dengan kaki-kaki mereka. Ketika binatang yang paling belakang habis, maka yang depan kembali datang lagi padanya hingga umat manusia selesai dihisab." (HR. Muslim)

(AAA)