Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bacaan Bilal Sholat Tarawih 11 Rakaat dan Witir Lengkap dengan Artinya
7 Maret 2025 18:20 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat berjemaah, biasanya terdapat bilal yang mengucapkan seruan di setiap 2 rakaat. Seruan tersebut penting untuk dipahami oleh setiap muslim.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, bacaan bilal berguna untuk mengajak jemaah tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah. Lalu, bacaan ini juga bisa mengingatkan jemaah tentang keutamaan ibadah tarawih.
Yang tak kalah penting, bacaan bilal bisa menjadi pengingat bagi imam dan jemaah untuk mengetahui jumlah rakaat yang sudah dikerjakan. Jadi, imam dan jemaah bisa mengerjakan sholat tarawih sesuai jumlah yang dianjurkan dalam Islam.
Sayangnya, masih banyak umat muslim yang belum mengetahui lafaz dan urutan bacaan bilal. Agar tidak bingung, simak urutan lengkapnya dalam artikel berikut.
Bacaan Bilal Sholat Tarawih
Mengutip buku Tuntunan Sholat Sunah Tarawih dan Witir yang diterbitkan oleh Kementerian Agama, berikut bacaan bilal sholat tarawih yang biasa dibaca:
Bacaan Bilal Rakaat 1-2
Setelah melaksanakan saat isya, bilal dan makmum bersama-sama membaca:
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَعْبُودِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْمَوْجُودِ سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَنَامُ وَلَا يَمُوْتُ وَلَا يَقُوْتُ أَبَدًا سُبُّوْحٌ قُدُوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلا بالله العلي العظيم
Latin: Subhaanal-malikil-ma'buudi subhaanal-malikil-maujuudi subhaanal-malikil-hayyil-ladzii laa yanaamu wa laa yamuutu wa laa yafuutu abadan subbuuhun qudduusur rabbunaa wa rabbul-malaa'ikati war-ruuhi subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'azhiim.
Artinya: "Mahasuci Tuhan yang memiliki (alam) dan yang disembah, Mahasuci Allah yang memiliki (alam) lagi Ada. Mahasuci Allah yang memiliki lagi Mahahidup yang tidak tidur, tidak mati dan tidak hilang selama-lamanya.
Mahasuci Mahaquddus, Tuhan kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh (Malaikat Jibril) Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan melainkan Allah. Allah Mahabesar dan tidak ada daya, dan tidak ada kekuatan kecuali dari Allah, Tuhan Yang Mahatinggi dan Mahaagung"
ADVERTISEMENT
Setelah itu, bilal akan membaca selawat berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya: "Ya Allah karuniakanlah kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad"
Kemudian para jemaah menjawab:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ
Latin: Allaahumma shalli wa sallim 'alaiih.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya (Muhammad)
Lalu, bilal membaca selawat lagi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan atas junjungan kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad."
Kemudian para jemaah menjawabnya dengan bacaan berikut ini:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ
Latin: Allaahumma shalli wa sallim 'alaiih.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya (Muhammad)."
ADVERTISEMENT
Kemudian, bilal membaca selawat sekali lagi:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيعِنَا وَذُخْرِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ
Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa habiibi- naa wa syafii inaa wa dzukhrinaa wa maulaanaa Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, karuniailah kesejahteraan atas junjungan kami, nabi kami, kekasih kami, penolong kami (kelak), yang membela kami dan pemimpin kami Nabi Muhammad"
Kemudian para jemaah menjawab:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ
Latin: Allaahumma shalli wa sallim 'alaiih.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atasnya (Muhammad)
Setelah para jemaah menjawab, lalu bilal mengucapkan bacaan berikut ini:
صَلُّوا سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللَّهُ
Latin: Shallun sunnatat-taraawiihi jaami'atar rahimakumullaah.
Artinya: "Kerjakanlah sholat sunah Tarawih secara berjemaah semoga Allah melimpah-kan rahmat kepada kamu sekalian.
ADVERTISEMENT
Bacaan Bilal Rakaat 3-4
Selepas mengucapkan salam rakaat ke-2, bilal dan para jemaah membaca "Subhaanal-malikil-qudduus", lalu dilanjutkan dengan bacaan yang sama seperti bilal untuk rakaat 1-2.
Setelah itu, bilal mengucapkan:
الخَلِيفَةُ الأُولَى أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنا أَبُو بَكْر الصديق
Latin: Al-khaliifatul-uulaa amiirul-mu'miniina sayyidunaa Abuu Bakrinish-shiddiiq.
Artinya: "Khalifah pertama, amirul-mukminin penghulu kami Abu Bakar Shiddiq"
Kemudian, para jemaah menjawab:
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Latin: Radhiyallaahu 'anhu
Artinya: "Semoga rida Allah atasnya."
Bacaan Bilal Rakaat 5-6
Setelah menyelesaikan rakaat keempat, bilal biladan para jemaah kembali mengucapkan "Subhaanal-malikil-qudduus", lalu dilanjutkan dengan bacaan selawat seperti di atas.
Kemudian, bilal dan para jemaah membaca doa Lailatul Qadr bersama-sama, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni/(na)'
ADVERTISEMENT
Artinya, "Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.
Setelah itu, bilal mengucapkan bacaan berikut ini:
الْخَلِيفَةُ الثَّانِيَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدْنَا عُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابِ
Latin: Al-khaliifatuts-tsaaniyatu amiirul-mu'miniina sayyidunaa 'Umarubnul-Khaththaab.
Artinya: "Khalifah yang kedua, amirul-mukminin penghulu kami Umar bin Khaththab."
Lalu, para jemaah menjawab:
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Latin: Radhiyallaahu 'anhu.
Artinya: "Semoga rida Allah atasnya."
Bacaan Bilal Rakaat 7-8
Setelah menyelesaikan rakaat ke-6, bilal bersama para jemaah membaca "Subhaanal-malikil-qudduus", lalu dilanjutkan dengan membaca beberapa kalimat selawat seperti di atas.
Setelah itu, bilal mengucapkan:
الخليفةُ الثَّالِثَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ ابْنُ عَفَّانَ
Latin: Al-khaliifatuts-tsaalitsatu amiirul-mu'miniina sayyidunaa 'Utsmaanubnu 'Affaan.
Artinya: "Khalifah yang ketiga, amirul-mukminin penghulu kami Utsman bin Affan."
Kemudian, jemaah menjawab:
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
ADVERTISEMENT
Latin: Radhiyallaahu 'anhu.
Artinya: "Semoga rida Allah atasnya."
Bacaan Bilal Setelah Sholat Tarawih
Setelah menyelesaikan rakaat ke-8, bilal dan para jemaah membaca kembali "Subhaanal-malikil-qudduus" dan diteruskan dengan selawat seperti di atas. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ . وَلِقَرَائِضِكَ مُؤذِينَ . وَعَلَى الصَّلَوَاتِ مُحَافِظِينَ . وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِينَ وَلِعَفُوكَ رَاجِيْنَ وَبِالْهُدَى مُتمسكين. وعن اللغو مُعْرِضِيْنَ. وَفِي الدُّنْيَا رَاهِدِينَ. وفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِينَ وَبِالْقَضاءِ رَاضِينَ . وَبِالنِّعْمَاءِ شاكرين. وعلى البلايا صابرين . وتحت لواء سيدنا
مُحَمَّدٍ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِينَ. وَعَلَى الْحَوْضِ وَاردِينَ . وَفِي الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ وَمِنَ النَّارِ نَاجِينَ . وَعَلى سريرة الكرامة قاعِدِينَ. وَبِحُور عين متزوجين وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيبَاجٍ مُتَلَيْسِينَ . وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ . وَمِنْ لَّبَنِ وَعَسَلٍ مُصفّين شاربين بأكواب وأباريق وكأس مِنْ مَعِينِ . مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
ADVERTISEMENT
مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصَّدِيقِينَ وَالشُّهَدَاء وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أولئك رفيقا. ذلك الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيمًا ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Latin: Allaahummaj'alnaa bil-iimaani kaamiliin. Wa li faraa'idhika mu'addiina wa 'alash- shalawaati muhaafizhiin. Wa liz-zakaati faa'iliin. Wa limaa 'indaka thaalibiin. Wa li 'afwika raajiin. Wa bil- hudaa mutamassikiin. Wa 'anil-laghwi mu'ridhiin. Wa fid-dun- yaa zaahidiin. Wa fil-aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadhaa'i raadhiin. Wa bin-na'maa'i syaakiriin. Wa 'alal-balaayaa shaabiriin. Wa tahta liwaa'i sayyidinaa Muhammadin shallallaahu 'alaihi wa sallama yaumal-qiyaamati saa'iriin.
Wa 'alal-haudhi waaridiin. Wa fil-jannati daakhiliin. Wa minan-naari naajiin. Wa 'alaa sariiratil-karaamati qaa'idiin. Wa bihuurin 'iinin mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqin wa diibaajin mutalabbisiin. Wa min tha'aamil-jannati aakiliin. Wa min labanin wa 'asalin mushaffaini syaaribiin.
ADVERTISEMENT
Bi'akwaabin wa abaariiqa wa ka'sin min ma'iin. Ma'al-ladziina an'amta 'alaihim minan-nabiyyiina wash- shiddiiqiina wasy-syuhadaa'i wash- shaalihiin. Wa hasuna ulaa'ika rafiiqaa. Dzaalikal-fadhlu minallaahi wa kafaa billaahi 'aliimaa Wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang beriman sempurna, dapat menunaikan segala fardhu, menjaga sholat, menunaikan zakat, menuntut/mencari segala kebaikan di sisi-Mu, mengharap keampunan-Mu, senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjuk- Mu, terlepas/terhindar dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan mencintai amal untuk bekal di akhirat dan rela terhadap ketentuan-Mu.
Dan mensyukuri segala nikmat-Mu, tabah (sabar) menerima cobaan dan semoga nanti pada hari kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-panji junjungan kami Nabi Muhammad saw. dan melalui telaga yang sejuk, masuk ke dalam surga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, didampingi oleh bidadari surga, dan mengenakan baju-baju ke- besaran dari sutera berwarna-warni, menikmati santapan surga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas- gelas dan kendi-kendi yang tak kering-keringnya.
ADVERTISEMENT
Bersama-sama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada me- reka dari golongan para nabi, siddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang shaleh. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman kami. Demikianlah kemurahan dari Allah swt. dan kecukupan dari Allah Yang Maha Mengetahui. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
Lalu bilal membaca:
الخليفة الرَّابِعَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا عَلَى ابْنُ أَبِي طَالِبٍ
Latin: Al-khaliifatur-raabi'atu amiirul-mu'miniina sayyidunaa 'Aliyyubnu Abii Thaalib.
Artinya: "Khalifah yang keempat amirul-mukminin penghulu kami Ali ibnu Abi Thalib."
Jemaah menjawab:
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Latin: Radhiyallaahu 'anhu
Artinya: "Semoga rida Allah atasnya."
Dilanjutkan dengan ajakan sholat witir (jika langsung mengerjakan sholat witir 3 rakaat)
صلوا سُنَّةَ الوثر جامعة أَثَابَكُمُ الله
ADVERTISEMENT
Latin: Shalluu sunnatal-witri jaami'atan atsaabakumullaah.
Artinya: "Kerjakanlah sholat sunah witir secara berjemaah, mudah-mudahan Allah memberi pahala kepada kamu sekalian."
Bacaan Bilal Setelah Sholat Witir
Setelah menyelesaikan sholat tarawih 8 rakaat dan sholat witir 3 rakaat, bilal dan jemaah dianjurkan membaca doa berikut bersama-sama:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْتَلْكَ قلبًا خَاشِعًا وَنَسْتَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا . وَنَسْئَلُكَ يَقِيْنَا صَادِقًا .
وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا . وَنَسْتَلْكَ دِينًا قِيمًا. وَنَسْئَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا وَنَسْتَلْكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ. وَنَسْتَلْكَ تمَامَ الْعَافِيَةِ. وَنَسْتَلْكَ الشَّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ. وَنَسْتَلْكَ الْغِناءَ عَنِ النَّاسِ . اللَّهُمَّ رَبَّنَا يُقبَّلُ مِنَّا صَلاتِنا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشَعَنَا وَتَصَرُّ عَنا وَتَعَبُّدَنَا وَتَقِمْ تَقْصِيرَنَا يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرٍ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
ADVERTISEMENT
Latin: Allaahumma innaa nas'aluka iimaanan daa'iman. Wa nas'aluka qalban khaasyi'aw wa nas'aluka ilman naafi'an. Wa nas'aluka yaqiinan shaadiqan. Wa nas'aluka amalan shaalihan. Wa nas'aluka diinan qayyiman. Wa nas'aluka khairan katsiiran. Wa nas'alukal-'afwa wal-'aafiyah.
Wa nas'aluka tamaamal- 'aafiyah. Wa nas'alukasy-syukra 'alal-'aafiyati wa nas'alukal- ghinaa'a 'anin-naas. Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhasysyu'anaa wa tadharru'anaa wa ta'abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa Allaah yaa Allaah yaa arhamar-raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa khairi khalqihi Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa shahbihii ajma'iina wal-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, ketetapan ke- yakinan yang benar, (dapat melaksanakan) amal yang shaleh, tetap dalam agama Islam, kebaikan yang melimpah-limpah, memperoleh ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, mensyukuri atas kesehatan kami, dan kami mohon kepada-Mu kecukupan.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, ya Tuhan kami, terimalah sholat kami, puasa kami, rukuk kami, khusyuk kami, ketundukan kami dan pengabdian kami, dan sempurnakanlah kealpaan kami (dalam menunaikan kewajiban), ya Allah, ya Allah, ya Allah, wahai Zat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Semoga Allah memberi rahmat atas sebaik-baik makhluk-Nya yaitu Nabi Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Dan segala puji hanya milik Allah Tuhan seluruh alam."
(DR)