Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Bismillahi Majreha serta Doa Naik Kendaraan Darat dan Udara
23 Maret 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat sedang melakukan perjalanan, seorang Muslim dianjurkan membaca doa naik kendaraan untuk memohon keselamatan dari Allah SWT. Ada banyak doa yang bisa dibaca saat naik kendaraan. Bismillahi majreha wa mursaha adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari membaca doa bismillahi majreha adalah agar umat Muslim diberi perlindungan dan keselamatan saat akan berlayar menggunakan kendaraan laut. Dilansir dari buku Doa-Doa Mustajabah oleh penerbit Grasindo:
بِسۡمِ ٱللَّهِ مَجۡر۪ٮٰهَا وَمُرۡسَٮٰهَآۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬
“Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi lagafururrahim.”
Artinya: “Naiklah kamu sekalian ke dalam kapal dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Hud: 41)
Selain bacaan bismillahi majreha, terdapat beberapa doa naik kendaraan yang bisa diamalkan oleh umat Muslim. Apa saja? Simak uraian berikut.
Doa Naik Kendaraan
Berikut doa naik kendaraan darat dan udara yang dikutip dari buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih Tuntunan Hidup 24 Jam oleh Anshari Taslim.
ADVERTISEMENT
1. Doa Naik Kendaraan Darat
Berdasarkan hadist riwayat Muslim dari Ibnu Umar, saat naik kendaraan darat Rasulullah selalu mengucap takbir tiga kali lalu membaca doa berikut:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
“Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamun qalibuun.”
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali." (HR. Muslim)
Bisa juga saat sedang melakukan perjalanan darat membaca doa berikut:
وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ وَجَعَلُوْا لَهٗ مِنْ عِبَادِهٖ جُزْءًا ۗاِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ مُّبِيْنٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi. Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, “Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Az-Zukruf: 12-14)
2. Doa Naik Kendaraan Udara
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى،اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
ADVERTISEMENT
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas’aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal ‘amal maa tardho, allahumma hawwin ‘alaina safarona hadza wa athwi ‘annaa bu’dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a’udzubika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli).”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Apabila doa tersebut dibaca dengan ikhlas dan hanya mengharapkan ridho Allah, Insya Allah kendaraan yang ditumpangi tidak akan membahayakan diri sendiri, orang lain dan bisa selamat sampai tujuan.
ADVERTISEMENT
(EAR)