Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Al Matsurat Pagi untuk Diamalkan Umat Islam Setiap Hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Februari 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al Matsurat Pagi. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al Matsurat Pagi. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Al Matsurat merupakan kumpulan doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan oleh umat Islam. Dengan memanjatkan doa, seseorang akan lebih dekat dengan Allah SWT dan selalu merasakan ketenangan dalam menjalani hidup.
ADVERTISEMENT
Disadur dari buku Al-Matsurat Qubro & Dzikir Asmaul Husna Disertai Dalil Hadist, doa Al Matsurat dibaca setiap pagi dan petang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setelah sholat subuh dan setelah ashar hingga maghrib.
Seorang Muslim yang rutin membaca doa Al Matsurat setiap hari akan dilindungi Allah SWT. Ia juga senantiasa memiliki sikap disiplin, ketabahan, perhatian, kesadaran, serta sikap mawas diri dalam melakukan amalan dan perbuatan.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa doa Al Matsurat memiliki keutamaan yang luar biasa sehingga sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari.
Ilustrasi Al Matsurat Pagi. Foto: freepik.com

Bacaan Doa Al Matsurat Pagi

Berikut bacaan doa Al Matsurat yang dapat diamalkan untuk mewujudkan keutamaannya yang dikutip dari buku Doa al-Ma’tsurat Hasan al-Banna karangan Tim Al Barokah.
ADVERTISEMENT
1. Membaca taawudz
Ibnu as-Sunni dari Annas ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersaabda, “Barangsiapa mengucapkan A'udzubillahi minassyaiithaa ni rrajiim di pagi hari, maka ia akan dilindungi dari godaan syaitan sampai sore.
Berikut bacaan taawudz:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillahi minassyaiithaa ni rrajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
2. Membaca Al Fatihah
Ubay bin Kaan ra., meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman-Nya; tidak diturunkan satu surat di Taurat, Injil, di Zabur, maupun di Alquran yang menandingi surat ini (Al Fatihah). Ia adalah tujuan yang berulang dan Alquran yang agung diberikan kepadaku.” (HR. Tirmidzi)
3. Beberapa Ayat Surat Al Baqarah
Diriwayatkan dari Thabrani dalam Al Kabir, dan Hakim yang disahihkan, dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca sepuluh ayat, empat ayat awal Al Baqarah, ayat kursi, dan dua ayat setelahnya, dan penghujung Surat Al Baqarah; maka syaitan tidak akan masuk rumahnya hingga Subuh.”
ADVERTISEMENT
Beberapa ayat dalam Surat Al Baqarah antara lain: ayat 1-5, 255, 256, 257, 284, 285, dan 286.
Ilustrasi Al Matsurat Pagi. Foto: freepik.com
4. Membaca Surat Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x, dan An Naas 3x
Ucapkanlah Qul huwallah dan mu’awwidzatain (Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbinnas) ketika kamu berada di waktu sore dan pagi sebanyak tiga kali; Insya Allah tiga surat itu mencukupi segala sesuatu buatmu.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i)
5. Membaca Doa Rabithah
Doa Rabithah adalah permohonan penjagaan diri kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa Rabithah:
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَا وَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْا وَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِ اَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at 'alaa mahabbatik wal taqat 'alaa tha'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik wa ta ahadat ala nashrati syari'atik. Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wah dihaa subulahaa wamla'haa binuurikal ladzi laa yakhbu wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik wa jamiilit tawakkuli 'alaik wa ahyiha bi ma'rifatik, wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir. Allahumma Aamiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui hati kami. Kami telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka yaa Allah, kuatkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukkanlah jalannya, penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu. Serta indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah.”
ADVERTISEMENT
(DND)