Bacaan Doa Allahumma Ahsin Aqibatana Lengkap dengan Artinya

Ilustrasi bacaan doa Allahumma ahsin aqibatana. Foto: Pexels.

Allahumma ahsin aqibatana merupakan salah satu penggalan doa agar segala urusan yang dikerjakan dapat berakhir dengan baik dan diridhoi Allah SWT. Doa ini juga menjadi bentuk permohonan kepada Allah agar segala urusan yang dilakukan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Ibnu Muhammad Salim dalam buku Amalan Sesudah Shalat menjelaskan, allahumma ahsin aqibatana merupakan doa Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Doa ini juga mengandung permintaan agar diberi keselamatan dan rasa aman dari segala sisi.

Doa tersebut juga dikenal sebagai doa jawamiul kalim atau doa yang ringkas, namun penuh akan makna dan mencakup berbagai hal. Berikut bacaan lengkap dan arti doa allahumma ahsin aqibatana:

اَللَّهمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

allahumma ahsin aqibatana fil umuri kulliha wa ajirnaa min khizyid dunya wa 'adzabil akhirah.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat."

Selain doa di atas, ada doa lainnya yang bisa diamalkan umat Muslim agar dilancarkan segala urusan. Berikut bacaan doa untuk memohon kemudahan kepada Allah berdasarkan Alquran dan hadits Nabi.

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan

Ilustrasi bacaan doa agar dimudahkan segala urusan. Foto: Pixabay.

Bacaan doa 1

Mengutip buku Berdoa dengan Ayat Al-Qur’an karangan M. Masudi Fathurrohman, salah satu bacaan doa agar dimudahkan segala urusan tercantum dalam surat Thaha ayat 25-28 yang berbuyi:

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

Ayat tersebut merupakan doa Nabi Musa saat akan berdakwah di depan Firaun dan umatnya. Doa tersebut digunakan Nabi Musa sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar dilancarkan lisan dan dipermudah segala urusan dalam menyampaikan dakwah.

Bacaan doa 2:

Mengutip buku Doa Mengundang Rezeki karangan Islah Susmian, umat Muslim juga bisa mengamalkan bacaan doa yang diajarkan Rasulullah seperti yang tercantum dalam hadits riwayat Imam Trimidzi.

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorqootan ainin abadaan."

Artinya: “Wahai tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh pada segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan serahkan kepadaku sekalipun sekerjap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu). (HR. Al Tirmidzi nomor 3446)

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW tak pernah putus membaca doa tersebut semasa hidupnya. Artinya, umat Muslim bisa mengamalkan doa tersebut sebagai bacaan dzikir pagi dan petang.

(IPT)