Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Istinja dan Etika Saat Buang Hajat dalam Islam
12 Januari 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istinja merupakan istilah bersuci dalam Islam yang dilakukan setelah buang air kecil atau buang air besar. Tujuan istinja untuk menghilangkan sisa najis yang masih menempel pada qubul dan dubur.
ADVERTISEMENT
Hukum beristinja adalah wajib. Kotoran yang dikeluarkan dari qubul maupun dubur yang tidak dibersihkan akan menjadi najis dan penghalang sahnya suatu ibadah.
Saat melakukan istinja, lebih diutamakan menggunakan air. Jika tidak ada atau dalam kondisi kekeringan, maka dapat diganti dengan menggunakan benda padat seperti batu dan sejenisnya yang bisa membersihkan kotoran.
Seperti hadits yang dikutip dari buku Adab Buang Hajat oleh M. Aqir Haidar, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu pergi membuang hajat, maka hendaklah membawa serta tiga butir untuk beristinja. Sesungguhnya tiga batu itu akan mencukupinya.” (HR. Abu Dawud)
Jika beristinja menggunakan batu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain itu, Islam juga mengajarkan bacaan doa istinja setelah buang air kecil atau besar.
Bacaan Doa Istinja
Dikutip dari Kitab Doa dan Wirid untuk Anak oleh Siti Nur Aidah, dkk., berikut bacaan doa istinja dan artinya yang bisa diamalkan umat Muslim.
Allahumma thahhir qalbii minan nifaaqi wa hashshin fajrii minal fawaahisyi.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sucikanlah hatiku dari sifat kepura-puraan (munafiq) serta peliharalah kemaluanku dari perbuatan keji.”
Selain bacaan di atas, ada juga doa istinja lainnya yang dikutip dari buku Aku Tahu 52 Doa Harian oleh Tethy Ezokanzo:
Allahumma hassin fajii minal fawaakhisyi wathohrir qolbi minannifaaq.
Artinya: “Ya Allah, peliharalah anggota tubuhku dari segala kejahatan dan sucikanlah hatiku dari kemunafikan.”
ADVERTISEMENT
Selain membaca doa, umat Islam juga dianjurkan untuk memerhatikan beberapa etika saat buang hajat. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini.
Etika Buang Hajat
Berikut etika buang hajat yang dikutip dari buku Kitab Terlengkap Bersuci, Sholat, Puasa, Shalawat oleh Ruzdianto:
ADVERTISEMENT
(IPT)