Konten dari Pengguna

Bacaan Doa I'tidal Sesuai Sunnah Beserta Tata Cara dan Syarat Gerakannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Desember 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Shalat, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Shalat, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu dalam sehari. Shalat merupakan ibadah yang berbentuk perkataan dan perbuatan dengan diawali oleh gerakan takbir dan diakhiri oleh salam.
ADVERTISEMENT
Gerakan-gerakan itu disebut sebagai rukun fi’li. Mengutip buku Terapi Shalat Sempurna oleh Ustaz Ahmad Baei Jafar, rukun fi’li didefinisikan sebagai perbuatan-perbuatan dalam ibadah shalat dan merupakan rukun terpenting.
Salah satu rukun fi’li yang wajib dilakukan ketika shalat adalah i’tidal. I’tidal merupakan posisi berdiri yang memisahkan antara ruku dan sujud. Gerakan ini wajib dilakukan agar ibadah shalat bisa dianggap sah.
Ketika sedang berada di posisi i’tidal terdapat doa yang harus dibacakan. Seperti apa doa i’tidal sesuai sunnah? Untuk mempelajari lebih lanjut , simak uraian berikut.
Shalat, Sumber: Pexels

Bacaan Doa I’tidal Sesuai Sunnah

Berikut adalah bacaan doa i’tidal sesuai sunnah dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan dan Surat Pendek oleh Ustadz Khalili Amrin Ali.
ADVERTISEMENT
Bacaan Tasmi
Sami'allahu liman hamidah
Artinya: Aku mendengar orang yang memuji-Nya
Bacaan Tahmid
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du
Artinya: Ya Allah Tuhan Kami! Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.

Tata Cara I’tidal

Dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa tata cara gerakan i’tidal sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Syarat I’tidal

Dikutip dari laman situs NU Online, dijelaskan bahwa i’tidal memiliki tiga syarat dalam pelaksanaannya, yaitu:
(ADB)