Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa I'tidal Sesuai Sunnah Beserta Tata Cara dan Syarat Gerakannya
3 Desember 2021 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gerakan-gerakan itu disebut sebagai rukun fi’li. Mengutip buku Terapi Shalat Sempurna oleh Ustaz Ahmad Baei Jafar, rukun fi’li didefinisikan sebagai perbuatan-perbuatan dalam ibadah shalat dan merupakan rukun terpenting.
Salah satu rukun fi’li yang wajib dilakukan ketika shalat adalah i’tidal. I’tidal merupakan posisi berdiri yang memisahkan antara ruku dan sujud. Gerakan ini wajib dilakukan agar ibadah shalat bisa dianggap sah.
Ketika sedang berada di posisi i’tidal terdapat doa yang harus dibacakan. Seperti apa doa i’tidal sesuai sunnah? Untuk mempelajari lebih lanjut , simak uraian berikut.
Bacaan Doa I’tidal Sesuai Sunnah
Berikut adalah bacaan doa i’tidal sesuai sunnah dari buku Mudah dan Cepat Hafal Semua Bacaan Shalat, Doa Pilihan dan Surat Pendek oleh Ustadz Khalili Amrin Ali.
ADVERTISEMENT
Bacaan Tasmi
Sami'allahu liman hamidah
Artinya: Aku mendengar orang yang memuji-Nya
Bacaan Tahmid
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du
Artinya: Ya Allah Tuhan Kami! Bagi-Mu lah Segala Puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.
Tata Cara I’tidal
Dalam buku yang sama, dijelaskan bahwa tata cara gerakan i’tidal sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Syarat I’tidal
Dikutip dari laman situs NU Online, dijelaskan bahwa i’tidal memiliki tiga syarat dalam pelaksanaannya, yaitu:
(ADB)