Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Kamilin Lengkap dengan Arti dan Keutamannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Maret 2025 18:35 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak bacaan doa. Sebab, setiap doa yang dipanjatkan di bulan mulia ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Di antara banyaknya doa, doa kamilin menjadi salah satu bacaan yang biasa dilantunkan umat Islam selama bulan Ramadhan. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keimanan yang utuh.
Biasanya, doa kamilin dibaca setelah salat tarawih. Seperti apa bacaannya? Simak lafaz, arti, dan keutamaannya lewat artikel berikut ini.

Bacaan Doa Kamilin Lengkap

Ilustrasi membaca doa kamilin di bulan Ramadhan. Foto: Pexels.
Secara harfiah, doa kamilin berasal dari kata "kamil" dalam bahasa yang berarti sempurna atau lengkap. Doa ini dikenal sebagai doa yang sangat komprehensif karena mencakup berbagai permohonan kepada Allah SWT.
Doa ini dianjurkan dibaca setelah salat tarawih di bulan Ramadhan. Namun, Anda juga bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan Ramadhan.
Doa kamilin berisi permohonan kepada Allah agar diberikan petunjuk, perlindungan, rezeki yang halal, serta keberkahan dalam hidup. Selain itu, doa ini juga mencerminkan harapan seorang muslim untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari-Nya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Shalat Sunah Lengkap karya Muhammad Sholikhin, berikut bacaan doa kamilin lengkap disertai Arab latin dan artinya.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allâhummaj'alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ'ilîn. Wa lima 'indaka thâlibîn. Wa li 'afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa 'anil laghwi mu'ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil 'âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ'I râdlîn. Wa lin na'mâ'I syâkirîn. Wa 'alal balâ'i shâbirîn. Wa tahta liwâ'i muhammadin shallallâhu 'alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ'irîna wa alal haudli wâridîn.
Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha'âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka'sin min ma'în.
Ma'al ladzîna an'amta 'alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ'i wash shâlihîna wa hasuna ulâ'ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîman. Allâhummaj'alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su'adâ'il maqbûlîn. Wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn.
ADVERTISEMENT
Wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil 'âlamîn.
Artinya:
Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad.
Pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang salih.
ADVERTISEMENT
Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.

Keutamaan Doa Kamilin

Ilustrasi berdoa. Foto: Pexels.
Doa mencerminkan hubungan seorang hamba dengan Rabbnya. Doa kamilin yang merupakan bagian dari ibadah bulan Ramadhan juga menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jika dilihat dari maknanya, doa ini mengandung pengharapan agar amal ibadah yang telah dilakukan diterima serta menjadi jalan untuk memperoleh keberkahan hidup.
ADVERTISEMENT
Ada banyak keutamaan yang tersimpan di dalamnya. Masih mengutip buku Panduan Shalat Sunah Lengkap, berikut beberapa keutamaan yang dimaksud:

1. Sebagai Permohonan Ampunan dan Keselamatan dari Neraka

Doa kamilin berisi permohonan kepada Allah SWT agar amal ibadah seseorang diterima dan dijauhkan dari siksa neraka. Ini mencerminkan harapan seorang muslim yang ingin memperoleh keberkahan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 185 yang artinya: "Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung."
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan di akhirat nanti. Dengan membaca doa kamilin, harapannya seorang muslim dapat dijauhkan dari siksa neraka dan diberikan kebahagiaan di surga kelak.

2. Doa yang Penuh dengan Permohonan Kebaikan

Doa kamilin mencakup berbagai permohonan, mulai dari diterimanya ibadah, perlindungan dari azab, hingga permohonan untuk ditempatkan di surga bersama orang-orang saleh.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan bahwa doa kamilin bukan sekadar doa biasa, melainkan doa yang mencakup segala aspek kehidupan. Di sisi lain, doa juga bisa mencerminkan nilai spiritual yang tinggi bagi seorang muslim.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Doa adalah ibadah." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

3. Mengikuti Tradisi Para Salafus Shalih

Para ulama terdahulu menekankan pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senantiasa memperbanyak doa, khususnya doa-doa yang memiliki makna luas seperti doa kamilin.
Imam Hasan Al-Bashri pernah berkata: "Doa adalah senjata bagi orang beriman. Jika kamu tidak memiliki kekuatan fisik untuk melawan musuh, maka perbanyaklah doa, karena Allah akan menolongmu dengan cara yang tidak kamu sangka."
Dari nasihat tersebut, dapat disimpulkan bahwa doa adalah sumber kekuatan bagi seorang muslim. Dengan membaca doa ini, seorang muslim telah meneladani para ulama dan orang-orang saleh yang selalu mengandalkan doa dalam kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT

4. Menenangkan Hati dan Jiwa

Ilustrasi berdoa. Foto: Unsplash.
Ketika seorang muslim membaca doa dengan penuh penghayatan, hatinya menjadi lebih tenang dan tenteram. Doa kamilin mengingatkan umat muslim bahwa segala hal bergantung pada Allah SWT. Sehingga ia tidak perlu merasa cemas atau khawatir secara berlebihan.

5. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Dalam doa kamilin, ada kalimat yang memohon agar ibadah yang dijalankan dapat diterima oleh Allah SWT. Sehingga, seorang muslim dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.

6. Mendekatkan diri Kepada Allah

Allah SWT mencintai hamba-Nya yang selalu berdoa dan memohon ampun. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186).
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa doa adalah cara paling afdhol untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semakin sering seseorang berdoa kepada-Nya, maka semakin kuat pula hubungannya dengan Allah SWT.
ADVERTISEMENT

7. Memohon Kedudukan Mulia di Akhirat

Lewat doa kamilin, seorang muslim bisa memohon agar ditempatkan di surga bersama para nabi, orang-orang jujur, syuhada, dan orang-orang saleh. Doa ini juga merupakan bentuk harapan agar seorang muslim bisa mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Allah.
(DR)