Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Melupakan Seseorang yang Dianjurkan dalam Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Februari 2022 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Cinta adalah fitrah yang dianugerahkan Allah Swt kepada umat manusia. Tidak selalu mengarah kepada hal yang baik, cinta juga terkadang menjerumuskan manusia ke dalam jeratan maksiat.
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika rasa cinta tersebut diberikan kepada makhluk-Nya secara berlebihan. Ini bisa menimbulkan kegelisahan, pikiran tak jernih, dan rasa sakit hati di masa mendatang.
Jika dibiarkan, ini bisa mengganggu hubungan kedekatan antara seorang hamba dengan Rabb-Nya. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, umat Muslim bisa memanjatkan doa melupakan seseorang.
Doa ini tidak serta merta menghilangkan ingatan kepada seseorang. Namun, mengurangi kecondongan hati pada makhluk dan mengarahkannya hanya kepada Allah Swt. Bagaimana bacaan doanya?

Doa Melupakan Seseorang

Dalam dalil-dalil shahih, sebenarnya tidak ada doa yang dikhususkan untuk melupakan seseorang. Namun, untuk mencapai hal tersebut bisa panjatkan doa agar diberikan ketetapan hati pada Allah Swt.
Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock
Sehingga, bayang-bayang seseorang yang selama ini mengganggu pikiran perlahan bisa terlupakan. Mengutip buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr. Aidh Abdullah Al-Qarny, berikut lafaz doa melupakan seseorang:
ADVERTISEMENT
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala dinika
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu”. (HR al-Nasai’)
Setelah membaca doa di atas, dapat disambung dengan bacaan doa berikut:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba‘da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka antalwahhab
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (QS: Ali ‘Imran: 8).
Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock
Dijelaskan dalam buku Ubah Lelah Menjadi Lillah karya Dwi Suwiknyo bahwa doa tersebut menjadi penolong bagi umat Muslim. Doa tersebut bisa memudahkan segala hajat yang diinginkan manusia, termasuk melupakan seseorang.
ADVERTISEMENT
Supaya lebih maksimal, Anda bisa menambahkan kalimat bahasa Indonesia dalam doanya. Kalimat ini bisa dipanjatkan kapan saja, termasuk setiap sholat. Berikut bacaannya:
“Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Janganlah Engkau jadikan hamba larut dalam kesedihan. Jangan jadikan orang-orang di masa lalu menjadi penghalang untuk beribadah kepada-Mu. Biarkan hamba senantiasa mengingatMu, bukan mengingat hal-hal yang buruk dalam hidup."
(MSD)