Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Niat Puasa Harian Wajib dan Sunnah
24 Maret 2021 16:53 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Membaca niat puasa merupakan hal yang diwajibkan setiap kali akan berpuasa. Ini berlaku untuk puasa wajib atau sunnah. Tanpa niat, puasa yang dilakukan akan sia-sia.
ADVERTISEMENT
Pada puasa wajib seperti Ramadhan dan qadha, batasan membaca niatnya dimulai setelah maghrib hingga waktu subuh tiba. Ketentuan ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
“Barangsiapa yang tidak berniat (puasa Ramadhan) sejak malam (sebelum fajar), maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud)
Sedangkan untuk puasa sunnah seperti puasa Senin Kamis dan Daud, batasannya sama dengan puasa wajib. Namun jika lupa, boleh diucapkan pagi hari asalkan belum melakukan hal yang dapat membatalkan puasa.
Bacaan doa niat puasa berbeda-beda, tergantung pada puasa apa yang dijalankan. Agar lebih mudah memahaminya, berikut bacaan doa niat puasa harian.
Doa Niat Puasa Harian Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
ADVERTISEMENT
Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri ramadhana haadzihis sanati lillahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
Doa Niat Puasa Harian Senin Kamis
Terdapat perbedaan antara doa niat puasa harian Senin dan Kamis. Berikut adalah bacaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala,"
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala,"
Doa Niat Puasa Harian Nabi Daud
Puasa Daud merupakan puasa sunnah yang dijalankan dengan waktu selang-seling. Puasa Daud adalah puasa sunnah yang paling disukai oleh Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini.
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya puasa yang paling disukai oleh Allah SWT adalah puasa Nabi Daud as. Sembahyang yang paling disukai oleh Allah ialah sembahyang Nabi Daud as. Dia tidur sampai tengah malam, kemudian melakukan ibadah pada sepertiganya dan sisanya lagi dia gunakan untuk tidur, kembali Nabi Daud berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari." (HR. Bukhari)
Walaupun dilaksanakan secara selang seling, puasa ini termasuk ke dalam puasa harian. Berikut bacaan niat puasa Nabi Daud yang dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin.
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala.”
Doa Niat Puasa Harian Qadha
Puasa qadha memiliki hukum yang sama dengan puasa Ramadhan yaitu wajib. Puasa ini termasuk ke dalam puasa harian karena dilaksanakan secara rutin sesuai dengan hutang puasa yang harus digantikan. Berikut bacaan doa niat puasa harian qadha.
ADVERTISEMENT
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
(PDN)