Bacaan Doa Qunut Sholat Tarawih dan Hukum Membacanya

Ilustrasi salat Tarawih. Foto: Pexels.com

Sholat Tarawih adalah salah satu ibadah yang hanya bisa dikerjakan umat Islam di bulan Ramadhan. Ibadah ini umumnya dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Subuh.

Hukum dari sholat Tarawih adalah sunnah muakkad atau amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sebab, ibadah ini memiliki banyak keutamaan, mulai dari memperbanyak pahala serta memperoleh rahmat dari Allah SWT.

Sholat Tarawih dapat dikerjakan sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat (di luar Witir), tergantung apa yang diyakini. Dalam pelaksanaannya, umat Muslim juga dapat mengamalkan doa qunut sholat Tarawih, khususnya mulai pertengahan bulan Ramadan.

Bacaan Doa Qunut Sholat Tarawih

Umat Islam dianjurkan untuk membaca doa qunut sholat Tarawih untuk memperoleh rahmat dari Allah SWT. Foto: Unsplash.com

Menurut Agus Arifin dalam buku Step by Step Puasa Ramadhan bagi Orang Sibuk, qunut merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada i'tidal terakhir sholat Witir di separuh akhir atau mulai hari ke-16 Ramadan. Artinya, doa tersebut dibaca pada pelaksanaan sholat Witir setelah sholat Tarawih.

Doa tersebut dipanjatkan sebagai penutup dari rangkaian ibadah sholat Tarawih dan Witir. Bacaan doa qunut sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

(Allahumma ahdini fiiman hadayta, wa 'aafini fiiman 'aafayta, wa tawallani fiiman tawallayta, wa baarik lii fiimaa a'thayta, wa qinii sharra maa qadayta, fa innaka taqdi wa laa yuqdaa 'alayka, wa innahu laa yadhillu man waalayta, wa laa ya'izzu man 'aadayta. Tabarakta rabbanaa wa ta'aalayta, falakal hamdu 'alaa maa qadayta, wa astaghfiruka wa atuubu ilayk, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin an-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa sahbihi wa sallam.)

Artinya: "Ya Allah, tunjukilah aku kepada yang Engkau tunjuki, berikanlah aku keselamatan kepada yang Engkau selamatkan, waliilah aku kepada yang Engkau wali, berkahilah aku dalam apa yang Engkau berikan, lindungilah aku dari kejahatan yang Engkau tentukan. Sesungguhnya Engkau yang menentukan dan tidak ada yang menentukan atas-Mu.

Dan sesungguhnya tidak akan direndahkan orang yang Engkau perlindungi, dan tidak akan dimuliakan orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi kedudukan-Mu. Segala puji bagi-Mu atas segala ketentuan-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu, dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang ummi dan kepada keluarganya serta para sahabatnya."

Baca Juga: Bacaan dan Tata Cara Sholat Witir beserta Doanya

Hukum Membaca Doa Qunut pada Sholat Witir

Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir salat Witir setelah rukuk, sebelum sujud, dengan mengangkat kedua tangan. Foto: Pexels.com

Seperti apa hukum membaca doa qunut pada sholat Witir? Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Super Komplet karya Ibnu Watiniyah, pada dasarnya, hukum membaca doa qunut Tarawih adalah sunah. Dalilnya adalah hadits berikut ini.

إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُوْتِرُ فَيَقْنُتُ قَبْلَ الرُّكُوْعِ. أخرجه ابن ماجه

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasanya melakukan Witir (salat sunnah yang terdiri dari jumlah ganjil rakaat) dan beliau bersungguh-sungguh dalam melaksanakan qunit sebelum ruku'." (HR. Ibnu Majah)

Dalam hadits yang diriwayatkan Ibu Abi Syaibah, disebutkan juga bahwa Rasulullah SAW mengamalkan doa qunut Witir sebelum ruku'.

أَنَّ ابْنَ مَسْعُوْدٍ وَأَصْحَابَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوْا يَقْنُتُوْنَ فِي الْوِتْرِ قَبْلَ الرُّكُوْعِ. أخرجه ابن أبي شيبة

Artinya: "Ibnu Mas'ud dan para sahabat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم biasanya melakukan qunut dalam shalat witir sebelum ruku'."

Kesimpulannya, membaca doa qunut pada pelaksanaan sholat Witir adalah amalan yang telah dicontohkan Rasulullah SAW. Doa tersebut berisi permohonan ampunan, rahmat, petunjuk, perlindungan serta kesejahteraan bagi umat Islam.

(SAI)