Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Sebelum Salam yang Perlu Diamalkan Umat Muslim
1 April 2021 13:09 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada setiap gerakan shalat terdapat doa-doa yang termasuk ke dalam rukun shalat dan disunahkan untuk diamalkan. Doa sebelum salam merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Cita Rasa Shalat oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, doa sebelum salam lebih baik dan bermanfaat dibandingkan doa setelah shalat. Itu karena doa tersebut sangat mungkin dikabulkan oleh Allah SWT.
Seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat At-Turmudzi, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah ditanya, “Doa apa yang lebih didengar (dikabulkan)?” Nabi menjawab, “Doa pada pertengahan malam dan di ‘dubur ash-shalah al-maktubah’ shalat wajib.” (HR. Turmudzi 3499, dan dihasankan al-Albani).
Dalam buku Tafsir Shalat oleh Ammi Nur Baits, yang dimaksud dubur shalat adalah penghujung shalat, bukan selesai shalat. Artinya, hadits tersebut menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak berdoa sebelum salam.
Lantas, bagaimana bacaan doa sebelum salam yang perlu diamalkan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Doa Sebelum Salam
Mengutip buku Syarah Hisnul Muslim oleh Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad, berikut bacaan doa sebelum salam:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ
Allahumma innii a’uudzubika min adzaabi jahannama wa min ‘adzaabil qabri wa min firnatil mahyaa wal mamaati, wa min syarri fitnatil massiihid dajjaali
Artinya: “Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari siksaaan neraka Jahanam dan siksaan qubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah Dajjal”. (HR. Al-Jama’ah kecuali Bukhari dan Tirmizi)
Dalam buku tersebut juga dijelaskan yang dimaksud dengan fitnah hidup dan mati adalah ujian kehidupan dan kematian seperti ujian dunia, kesenangan nafsu. Ini juga menjadi doa untuk memohon agar Allah melindungi hamba-Nya dari su’ul khatimah atau akhir kehidupan yang buruk.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ini juga menjadi doa untuk memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah dajjal, sang pendusta, pembawa kebatilan, suka mengada-ada, berjalan di muka bumi dengan membawa kerusakan, dan tukang sihir yang pintar.
(PDN)