Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Doa Tawasul Hajat Lengkap dengan Latin dan Artinya
7 Januari 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 3 Juni 2022 8:46 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, tawasul artinya segala hal yang dapat mendekatkan diri kepada sesuatu. Dalam Islam, tawasul merupakan amalan khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah agar segala ibadah diterima dan dikabulkan permohonan.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk bertawasul kepada Allah tercantum dalam Alquran surat Al Maidah ayat 35 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.
Zahri menjelaskan dalam buku Pokok-Pokok Akidah yang Benar, amalan tawasul sangat erat kaitannya dengan doa. Hal ini sesuai firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 186:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
ADVERTISEMENT
Tawasul yang diperbolehkan dalam syariat Islam adalah bertawasul kepada Allah untuk meminta pertolongan, hajat, dan segala kebutuhan hidup. Tawasul hajat dapat dilakukan setelah menunaikan sholat Hajat. Seperti apa bacaan doa tawasul hajat? Sebelum mengetahuinya, mari simak cara Tawasul yang benar.
Bagaimana Cara Tawasul yang Benar?
Mengenai cara tawasul, mungkin beberapa umat Islam belum mengetahui caranya. Berikut adalah cara Tawasul yang benar dan bisa kamu praktikkan sendiri.
1. Tawasul dengan memanjatkan doa
Setiap menginginkan sesuatu, kamu bisa memintanya lewat doa. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, niscaya semua doa yang telah kamu panjatkan akan terkabul. Sebagaimana Al Quran surat Almaidah ayat 35:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung.”
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat disimpulkan cara yang pertama untuk bertawasul yaitu dengan berdoa kepada Allah. Ketika berdoa sebaiknya disertai dengan rasa tawadhu, dan jangan lupa untuk memuji Rasulullah dengan hati yang ikhlas.
2. Tawasul dengan melakukan amal saleh
Cara tawasul yang benar juga dapat dilakukan dengan beramal saleh. Berkenaan dengan hal ini, Allah SWT berfirman:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Q.S Al Baqarah : 127).
Kisah tawasul dengan melakukan amal saleh ini bisa kamu temukan lewat Hadis yang menceritakan tiga orang terperangkap di Gua. Tiga orang tersebut bertawasul melalui amalan saleh, antara lain berbuat baik kepada kedua orangtua, meninggalkan perbuatan zina, dan menunaikan hak orang lain. Kemudian Allah mengabulkan doa mereka dan mereka akhirnya berhasil keluar dari gua.
ADVERTISEMENT
3. Tawasul dengan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad
Membaca sholawat menjadi salah satu cara yang bisa kamu pilih ketika ingin bertawasul. Dalam sebuah Hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya." (HR. Nasai)
Apa Hukumnya Tawasul?
Tawasul ialah sesuatu yang bisa mendekatkan manusia kepada Allah SWT lewat amalan saleh ataupun ketaatan yang disyariatkan. Tawasul dilakukan agar doa dapat diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Adapun untuk mengetahui hukum Tawasul silahkan simak ayat 35 surat Al Maidah berikut ini.
Surat Al Maidah Ayat 35
Yaa ayyuhallaziina aamanuttaqullaaha wabtaguu ilaihil-wasiilata wa jaahidu fii sabiilihii la'allakum tuflihun
ADVERTISEMENT
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."
Berdasarkan ayat tersebut, ulama sepakat bahwa tawasul adalah ibadah yang disyariatkan oleh Islam. Hal ini terlihat jelas dari ayat di atas yang menyeru umat Islam untuk tetap dekat dan berhubungan dengan Allah. Tawasul yang dimaksud pada ayat tersebut yaitu melakukan amalan saleh agar setiap doa yang dipanjatkan bisa terkabul.
Bagaimana Kedudukan Tawassul dalam Islam?
Para ulama membagi tawasul menjadi dua jenis utama. Pertama, tawassul yang sesuai dengan syariat, di mana didasarkan pada dalil-dalil Al Qur'an atau Hadist yang sahih. Kedua, tawasul yang tidak dibenarkan, yaitu bertawassul kepada Allah SWT dengan sesuatu yang tidak sesuai syariat.
ADVERTISEMENT
Tawasul yang disepakati oleh ulama Islam bertujuan untuk mencapai sesuatu dengan cara yang benar, tidak mendekatkan kita untuk melakukan hal sirik kepada Allah Taala. Sedangkan tawasul yang tidak dibenarkan biasanya akan menjurus kepada hal sirik, misalnya dengan tawasul dengan menyembah dewa, lau, batu-batuan, ataupun hewan.
Bacaan Tawasul Apa Saja?
Pada artikel ini secara khusus akan memaparkan bacaan Tawasul hajat. Mengutip buku The Miracle Sholawat oleh Junaidi Ahmad, berikut bacaan doa tawasul hajat lengkap dengan artinya yang bisa diamalkan setelah menunaikan sholat hajat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ ، وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ ، يَا مُحَمَّدُ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّكَ فَيَقْضِيْ حَاجَتِي هَذِهِ
Allohumma inni as-aluka wa atawajjahu ilaika bi nabiyyika nabiyyir rohmah. Ya muhammad inni tawajjahtu bika ila robbika fa yaqdhi hajati.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadapkan diriku kepada-Mu dengan Nabi-Mu Muhammad, nabi pembawa rahmat. Wahai Nabi Muhammad, sesungguhnya aku menghadapkan diriku melalui perantaraanmu kepda Tuhanmu agar Dia memenuhi hajatku ini ..(sebutkan hajatnya).”
Abu Ezza dalam buku Setiap Doa Pasti Allah Kabulkan menjelaskan, selain bertawasul dengan nama Allah, umat Muslim juga bisa dengan menggunakan amalan saleh yang pernah diperbuat. Doa tawasul hajat dengan amalan saleh tercantum dalam surat Al Imran ayat 193:
رَبَّنَاۤ اِنَّنَا سَمِعۡنَا مُنَادِيًا يُّنَادِىۡ لِلۡاِيۡمَانِ اَنۡ اٰمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ فَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا فَاغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَكَفِّرۡ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الۡاَبۡرَارِۚ
Rabbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadii lil iimaani an aaminuu bi Rabbikum fa aamannaa; Rabbanaa faghfir lanaa zunuubanaa wa kaffir 'annaa saiyi aatina wa tawaffanaa ma'al abraar
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
(IPT dan ZHR)
Live Update