Bacaan Doa Ziarah Kubur Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hukum Pelaksanaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Ziarah Kubur. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Ziarah Kubur. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum datangnya bulan suci Ramadhan, masyarakat Indonesia biasanya akan melakukan ziarah kubur. Pada saat ziarah kubur, umat Muslim umumnya akan memanjatkan beberapa doa untuk mereka yang telah meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Ziarah adalah salah satu amalan sunnah bagi umat Islam. Selain bertujuan mendoakan keluarga atau kerabat yang telah meninggal, ziarah makam juga sebagai pengingat kematian sehingga seseorang mempersiapkan diri dengan mengumpulkan amal salih dari sekarang.
Saat berziarah kubur biasanya orang-orang akan membaca surat Yasin, surat-surat pendek, dan tahlil. Namun belum afdal rasanya jika tidak dilengkapi dengan membaca doa khusus ziarah kubur.
Ilustrasi Doa Ziarah Kubur. Foto: unsplash.com

Doa Ziarah Kubur

Mengutip dari buku Kumpulan Doa Zikir Wirid Rasulullah oleh Syaikh Sa’ad al-Qahthani, adapun bacaan doa ziarah kubur yang dapat dipanjatkan oleh umat Muslim yakni:
السَّلاَمُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلاَحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalam alaa ahlid diyaari minal mu’miniina wal muslimina, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, as alullaha lanaa wa lakumul aafiyah.”
ADVERTISEMENT
Artinya: “Semoga keselamatan tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang mukmin dan orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua.” (HR. Muslim)
Selain doa di atas, masih ada doa ziarah kubur lain yang dapat dipanjatkan untuk memohon pengampunan Allah SWT bagi ahli kubur. Berikut bacaan doa tersebut:
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Robbanagh firlanaa wali ikhwaanina ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Robbanaa innaka ra-uufur rohiim.”
Artinya: “Ya Allah, ampunilah kami dan saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan dengki dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hasyr: 10)
Ilustrasi Doa Ziarah Kubur. Foto: pixabay.com

Hukum Ziarah Kubur

Dilansir dari buku Mari Ziarah Kubur oleh Abdurrahman Misno BP, ziarah kubur hukumnya sunnah. Doa dan dzikir yang dibacakan harus diniatkan pahalanya bagi mereka yang sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
Terdapat sebuah hadits yang berisi anjuran dari Nabi Muhammad SAW untuk umat Muslim berziarah kubur.
Sesungguhnya dahulu aku telah melarang kalian untuk berziarah kubur. Sekarang lakukanlah karena bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Dan janganlah kalian mengatakan ucapan-ucapan batil.” (HR. Muslim)
Dahulu Rasulullah SAW melarang umatnya untuk berziarah kubur. Namun setelah disyariatkan, ziarah kubur menjadi salah satu ibadah sunnah asalkan tidak mengundang kesyirikan dengan berharap sesuatu ke orang yang sudah meninggal.
(EAR)