Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Dzikir Jalalah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
5 Januari 2023 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dzikir jalalah merupakan salah satu amalan dalam ajaran Islam yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Dzikir ini banyak dibaca oleh para wali dan ulama sebagai bentuk ikhtiar dalam meneguhkan keimanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera karya M. Khalilurrahman Al Mahfani, dzikir secara etimologis berasal dari bahasa Arab dzakara-yadzkuru-dzikran yang berarti “mengingat” atau “menyebut”.
Sementara itu, dzikir menurut istilah berarti segala proses komunikasi seorang hamba dengan Sang Khaliq untuk senantiasa ingat dan tunduk kepada-Nya dengan cara mengumandangkan takbir, tahmid, tasbih, memanjatkan doa, dan lain-lain.
Dari sekian banyak bacaan dzikir yang dikenal dalam ajaran Islam, dzikir jalalah menjadi salah satu yang paling dianjurkan. Bagi Anda yang ingin mengamalkannya, simak bacaan dzikir jalalah dalam ulasan berikut ini.
Bacaan Dzikir Jalalah
Menurut Sayyid Maliki dalam kitab Khulaashatu Syawaariqil Anwaari min Ad’iyatis Saadatil Akhyaar, dzikir jalalah dapat diamalkan kapan saja tanpa ada batasan waktu. Meski demikian, para ulama lebih menganjurkan agar dzikir ini dilafalkan setelah membaca Asmaul Husna.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan dzikir jalalah lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya sebagaimana tertulis dalam kitab an-Nashaih ad-Diniyyah Wal Washaya al-Imaniyyah karangan Asy-Syeikh Abdullah bin Alawi al-Haddad ra.
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَوْجُوْدُ فِيْ كُلِّ زَمَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Maujud fii kulli zamaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu ada di setiap zaman.”
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْبُوْدُ فِيْ كُلِّ مَكَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Ma’bud fii kulli makaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu di sembah di setiap tempat.”
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَذْكُوْرُ بِكُلِّ لِسَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Madzkur fii kulli lisaan.
ADVERTISEMENT
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang selalu disebut di setiap lisan.”
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْمَعْرُوْفُ بِالْإِحْسَانِ
Laa ilaaha illallah, Al-Ma’ruf bil ihsan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang terkenal dengan kebaikan-Nya.”
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنِ
Laa ilaaha illallah, Kulla yaumin huwa fii saan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Dzat yang setiap hari berada dalam kekuasaan-Nya.”
لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهْ اَلْاَمَانُ اَلْاَمَانُ
Laa ilaaha illallah, Al – Amaan Al – Amaan.
Artinya : “Tiada tuhan selain Allah, Berilah kami kemanan dan keselamatan.”
ADVERTISEMENT
مِنْ زَوَالِ الْإِيْمَانِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الشَّيْطَانُ
Min zawalil iman, wa min fitnatis syaithon.
Artinya : “Dari hilangnya iman dan dari godaan setan.”
يَا قَدِيْمَ الْإِحْسَانُ كَمْ لَكَ عَلَيْنَا مِنْ إِحْسَانٌ
Ya qodhimal ihsan, kamlaka ‘alaina min ihsan.
Artinya : “Wahai dzat yang tidak mempunyai permulaan didalam kebaikannya, betapa banyak dari-Mu kepada kami dari pada kebaikan-kebaikan.”
اِحْسَانُكَ الْقَدِيْمٌ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانٌ
Ihsanukal qodhim, Ya hannan ya mannan.
Artinya : “Sungguh kebaikan-Mu tidak berawal, Wahai tuhan yang Maha santun dan Maha pemberi nikmat.”
يَا رَحِيْمُ يَا رَحْمَنٌ يَا غَفُوْرُ يَا غَفَّارٌ
Ya rohimu ya rohman, Ya ghofuru ya ghoffar.
Artinya : “Wahai yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Wahai yang Maha Pengampun dan Maha Pemaaf.”
ADVERTISEMENT
اِغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Ighfirlana warhamna wa anta khoiru Rohimin.
Artinya : “Ampunilah kami dan sayangilah kami, dan sesungguhnya engkau paling baiknya dzat yang menyayangi.”
وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنٌ
Washollallahu ‘Alaa sayyidinaa muhammadin Wa’alaa ‘Aalihi wasohbihi wa sallam walhamdulillahi robbil ‘Aalamiin.
Artinya : “Dan semoga tambahan Rahmat ta’dzim Allah tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad ( Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepada-Nya ) dan atas keluarga serta para sabatnya dan juga tambahan kesejahteraan dan segala puji bagi Allah ﷻ Tuhan seluruh alam.”
(AAA)