Konten dari Pengguna

Bacaan Dzikir Sebelum Buka Puasa untuk Meraih Pahala di Bulan Ramadhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Maret 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi berdoa. Foto: Nong2/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menanti datangnya waktu berbuka puasa hendaknya diisi dengan amalan baik yang akan mendatangkan pahala. Salah satu yang dapat dilakukan, terutama di momen Ramadhan yang penuh berkah ini adalah mengucap dzikir sebelum buka puasa.
ADVERTISEMENT
Keutamaan dzikir di waktu-waktu mustajab seperti menjelang waktu berbuka puasa adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tak hanya itu, berdzikir sebelum buka puasa juga dapat membawa ketenangan hati dan melipatgandakan pahala.
Mengingat keutamaannya yang begitu banyak, tak ada salahnya untuk mengerjakan amalan tersebut. Lantas, bagaimana bacaan dzikir sebelum buka puasa?

Bacaan Dzikir Sebelum Buka Puasa

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari buku 354 Sunnah Nabi Sehari-hari karya Dr. Raghib As-Sirjani, berikut bacaan dzikir sebelum buka puasa yang dapat diamalkan.

1. Dzikir Memohon Perlindungan

بسم الله الذى لايضر مع اسمه شئ فى الرض ولا فى السماء وهو السمبع العلبم
اشهد ان لا اله الا اللّه استغفر الله اسالك الجنّه واعوذبك من شخطك والنار
سبحان الملك القدّوس سبّوح قدّوس ربّنا وربّ الملائكة والروح
ADVERTISEMENT
اللّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فاعف عنّ
Bismillaahil-ladhii laa yadhurru ma'a ismihi shay'un fil-ardhi wa laa fis-samaa'i wa huwas-samii'ul-aliim. Ashhadu an laa ilaaha illallah astaghfirullah, as'alukal-jannata wa a'udhu bika min sakhatika wan-naar.
Subhaanal-malikil-qudduus, Subbuuhun qudduusun rabbunaa wa rabbul-malaaikati war-ruuh. Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-'afwa fa'fu 'annaa.
Artinya: "Dengan nama Allah Dzat yang tidak memberi bahaya beserta nama-Nya sesuatu di bumi dan tidak (memberi bahaya) di langit dan Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Aku bersaksi tiada yang disembah selain Allah. Aku minta ampun pada Allah. Aku minta pada-Mu Surga & aku berlindung dari murka-Mu & siksa neraka.
Maha Suci, Raja yang Suci, Yang Sangat Suci, Tuhan kami dan Tuhan Malaikat & Ruh. Ya Allah, sungguh Engkau sangat pemaaf, Sangat Mulya, Engkau sukai pemaafan, maka maafkan kami."
ADVERTISEMENT

2. Dzikir Memohon Ampunan

ilustrasi berdoa. Foto: Billion Photos/Shutterstock
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ أَسْتَغْفِرُ اللّٰه نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ (٣x) اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا (٣x) يَا كَرِيْمُ
Asyhadu Alla ilaha illallah, astagfirullah, Nas Alukal Jannah wa Na 'Uudzubika Minan Naar. Allahumma Innaka 'Afuwwun Kariim Tuhibbul 'Afwa Fa'fu Anni Yaa Kariim.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Kami memohon ampun kepada Allah, Kami memohon Surga kepada-Mu dan kami berlindung kepadaMu dari api neraka. Yaa Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia, Engkau suka memaafkan, maka maafkanlah kami, Wahai Yang Maha Mulia.”

3. Dzikir Petang

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
ADVERTISEMENT
Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a'udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri
Artinya: "Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.
Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian.Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya.
ADVERTISEMENT
Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur."

Doa Buka Puasa

Ilustrasi buka puasa bersama keluarga. Foto: Shutterstock
Berbuka puasa bukan hanya tentang menghilangkan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga waktu untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan. Wira Kautsari Wijayanti dalam bukunya yang berjudul Doa dan Zikir Mustajab menuliskan bacaan doa buka puasa yang berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ ، وابْتَلَتِ العُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِن شَاءَ اللَّهُ
Dzahabad-zama-u, wab-tallatil 'uruuqu, wa tsabatal ajru, insyaa-allah
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insyaaAllah."
Sementara itu, ada pula doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni:
ADVERTISEMENT
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
(ANB)