Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Dzikir yang Disukai Allah dan Malaikat Berdasarkan Hadits Nabi
3 Februari 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dzikir merupakan cara umat Islam untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini menjadi jembatan umat Muslim agar bisa hidup bahagia di dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Ada banyak ayat Alquran yang menerangkan keutamaan dan perintah berdzikir bagi umat Muslim. Allah secara tegas mengingatkan manusia untuk selalu berdzikir dalam surat Al Ahzaab ayat 41.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya.
Berdzikir juga menjadi salah satu amalan yang disukai Rasulullah. Dikutip dari buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang karangan Ustad Abdul Wahhab, dalam sebuah hadits Rasululullah SAW bersabda:
“Sungguh, duduk bersama beberapa orang yang berdzikir kepada Allah setelah sholat subuh hingga matahari terbit lebih aku sukai daripada memerdekakan empat keturunan Nabi Ismail. Dan duduk bersama beberapa orang yang berdzikir kepada Allah setelah sholat Asar hingga matahari terbenam lebih aku sukai daripada memerdekan empat orang.” (HR. Abu Dawud)
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa riwayat hadits, Rasululah menjelaskan bacaan dzikir yang disukai Allah dan malaikat. Seperti apa bacaan dzikir tersebut?
Bacaan Dzikir yang Disukai Allah dan Malaikat
Ridhoul Wahidi dalam buku Keajaiban Melimpah dari Kalimat Tayyibah menjelaskan, salah satu bacaan dzikir yang disukai Allah dan malaikat adalah kalimat subhanallah wabihamdihi subhanallahil azhim. Kalimat tersebut juga menjadi bacaan dzikir paling utama di sisi Allah Ta’alaa.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah ra. Ia mengatakan Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan, berat di timbangan amal, dan disukai oleh Dzat yang Maha Pengasih. Kalimat tersebut adalah subhanallah wa bihamdihi- subhannallahil'adzim.” (HR. Shahih Bukhari)
Berdasarkan hadits riwayat Muslim dalam kitab Adz Dzikri Wa Ad-Du'a karangan Imam Nawawi, kalimat tersebut juga disukai para malaikat karena dipilih langsung oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Ucapan yang paling disukai Allah adalah ucapan yang telah dipilih Allah untuk para malaikat-Nya, yakni, ‘subhannalahi wa bihamdihi subhannallahil'adzim.’’’ (HR. Muslim)
Selain kalimat dzikir di atas, bacaan dzikir yang disukai Allah dan malaikat lainnya adalah kalimat Al Baqiyat Ash Shalihat. Kalimat tersebut adalah tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan hauqalah.
Mengutip buku Fiqqih Sunnah 2 karangan Sayyid Sabiq, hal tersebut dijelaskan dalam dua hadits berikut ini:
Abu Said ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan al baqiyat ash sahlihat." Kemudian, sebagian sahabat bertanya, “Wahai Rasululllah, apakah al baqiyat ash shalihat tersebut?” Beliau menjawab, “Ucapan takbir, tahlil, tasbih, tahmid, dan la haula wala quwwata illa billah.” (HR. Imam Ahmad)
Pada hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam Kitab Shahih Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Ucapan yang paling disukai Allah ada lima. Engkau boleh memulainya dari kalimat yang mana saja. Ucapan itu adalah, 'subahanallah, wal hamdulillah, walailaha illalllah, wallahu akbar, wala haula wala quwwata illa billah.'” (HR. Bukhari)
(IPT)