Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Iqomah dan Tata Cara Jadi Seorang Muadzin
9 September 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 10 Juni 2022 15:13 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Iqomah atau yang biasa disebut qomat adalah seruan yang dikumandangkan muadzin sebagai pertanda bahwa sholat akan segera dimulai. Ketika muadzin memulai iqomah, jamaah mulai merapatkan barisan sholat dan disunnahkan untuk berdoa.
ADVERTISEMENT
Menjadi muadzin adalah salah satu tugas yang disukai Allah. Mengutip buku Panduan Sholat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, dijelaskan bahwa adzan dan iqomah yang diucapkan oleh muadzin akan dibalas dengan pahala yang berlimpah. Balasan pahala tersebut juga datang dari orang-orang yang sholat bersamanya.
Allah SWT juga membanggakan amalan seorang muadzin di depan para malaikat, bahkan Allah akan mengampuninya dan memasukkannya ke dalam surga. Janji ini juga dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadits Uqbah bin Amir radiyallahu anhu:
يعجب ربكم من راعي غنم..يؤذن بالصلاة ويصلي.
فيقول الله:
انظروا إلى عبدي هذا، يؤذن ويصلي، يخاف مني، قد غفرت لعبدي وأدخلته الجنة”
Artinya: “Tuhan kalian takjub kepada pengembala kambing yang ada di puncak bukit gunung, dia mengumandangkan adzan untuk sholat lalu dia shalat, lalu Allah berfirman: Perhatikanlah hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan lalu mendirikan shalat karena takut kepada-Ku, aku sungguh mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya ke dalam Surga.”
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, menjadi muadzin adalah amalan yang yang mendatangkan banyak pahala. Bagi yang ingin mengerjakan amalan tersebut, umat Muslim harus menghafal tata cara dan beberapa bacaannya, salah satunya adalah iqomah.
Bacaan Iqomah
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa ilaaha illallaah.
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya ‘alash shalaah.
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya ‘alal falaah.
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah.
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Laailaaha illallaah
Syarat Muadzin
Dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Moh. Rifa’i, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi muadzin.
ADVERTISEMENT
Tata Cara Iqomah
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah oleh Zainal Muttain, disebutkan bahwa ketentuan adzan dan iqomah yang harus dipenuhi adalah:
ADVERTISEMENT
(ADB)
Live Update