Bacaan Mazmur 150 beserta Isi Kandungannya yang Bisa Direnungi

Ilustrasi Kitab Mazmur. Foto: pixabay

Mazmur 150 adalah “Mazmur Ulangan” yang mengulangi pujian atas segala yang telah berlangsung sebelumnya. Mazmur ini persis seperti Kitab Ulangan, di mana isinya mengulang kembali segala peristiwa yang terjadi kepada Israel.

Mengutip buku The Bible by Jesus susunan Elmer L. Towns (2021), Mazmur 150 juga disebut sebagai Mazmur haleluya. Ini karena semua awalan dan akhirannya disertai dengan kata hallelu-Jah.

Dalam bahasa Ibrani, kata “Jah” di sini mengacu pada nama-Nya Yehovah atau Tuhan. Karena keseluruhan Kitab Mazmur berisikan doa kepada-Nya, maka di Mazmur 150 digemakan kata “haleluya” atas segala yang termasuk di dalamnya.

Mazmur 150 bisa dibaca bersama keluarga dan teman-teman ketika beribadat kepada Allah. Artikel berikut ini akan menyajikan bacaan serta isi kandungan Mazmur 150 selengkapnya untuk Anda.

Bacaan Mazmur 150 dan Isi Kandungannya

Ilustrasi mendaraskan Mazmur 150. Foto: pixabay

Dikutip dari buku Tafsiran Alkitab: Kitab Mazmur 73-150 susunan Marie Claire Barth dan B. A Pairera (2008), berikut ini isi kandungan Mazmur 150 yang bisa umat daraskan:

Bacaan Mazmur tersebut merupakan satu kesimpulan yang memerintahkan kepada segala makhluk yang bernafas untuk memuji Allah. Bukan hanya menjadi kesimpulan dari Kitab Mazmur secara keseluruhan, namun juga perampungan dari seluruh Alkitab.

Dijelaskan dalam buku Pengkajian Kristalisasi Mazmur susunan Yasperin, Mazmur 150 adalah miniatur dari Alkitab. Pujian yang rampung dalam Mazmur ini berhubungan dengan pujian pada akhir Kitab Wahyu.

Ilustrasi Alkitab. Foto: pixabay

Wahyu 19:1-6 berkata:

Setelah itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga, katanya, "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan ada pada Allah kita,"

....Untuk kedua kalinya mereka berkata, "Haleluya!" Kedua puluh empat tua- tua dan keempat makhluk itu sujud dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata, "Amin, Haleluya." Lalu kedengaranlah suatu suara dari takhta itu, "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba- Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!" Kemudian aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat. katanya, "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi Raja

(MSD)