Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Niat Sholat Qobliyah dan Waktu Pelaksanaannya
31 Maret 2021 13:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah rakaat sholat qobliyah, sebagaimana yang telah dijelaskan Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain, adalah sebanyak 14 rakaat. Rinciannya adalah 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 4 rakaat sebelum ashar, 2 rakaat sebelum maghrib, dan 2 rakaat sebelum isya.
Namun, mengutip buku Panduan Shalat Sunah Lengkap oleh KH. Muhammad Sholikhin (2013: 33), sholat qobliyah zuhur dan ashar boleh dikerjakan yang utama saja (muakkad), yakni sebanyak 2 rakaat saja.
Selain untuk menambah pahala, sholat qobliyah juga sangat dianjurkan untuk menutupi kekurangan yang ada pada sholat fardhu. Di samping itu, keutamaan mengerjakan sholat qobliyah ini telah disebutkan dalam banyak hadits , di antaranya lebih baik dari dunia dan seisinya, diharamkan dari api neraka, dan senantiasa mendapat rahmat Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana bacaan niat sholat qobliyah? Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya? Berikut informasi lengkapnya.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Qobliyah Zuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhri rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Qobliyah Ashar
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadlashri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah.”
Niat Sholat Qobliyah Maghrib
اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: “Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”
Niat Sholat Qobliyah Isya
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal ‘isyaa-i rak’ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah sebelum Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta’ala.”
Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah
Seperti yang telah dijelaskan, sholat qobliyah dikerjakan sebelum sholat fardhu, tetapi baru boleh dilakukan jika sudah masuk waktu sholat fardhunya yang ditandai dengan datangnya adzan . Hal ini sebagaimana yang telah difatwakan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nihayatuz Zain.
ADVERTISEMENT
“Waktu sholat qobliyah adalah dengan ditandai masuknya waktu sholat fardhu.”
Syaikh Nawawi al-Bantani juga menjelaskan bahwa umat Muslim disunnahkan untuk mengerjakan sholat qobliyah setelah muadzin selesai dari adzannya.
“Disunnahkan melaksanakan sholat rawatib qobliyah setelah selesai dari menjawab adzannya muadzin.”
Sedangkan mengutip buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah oleh Muhammad Ajib, Lc., MA, para ulama syafi’iyah berpendapat bahwa pelaksanaan sholat qobliyah itu boleh dilakukan setelah sholat fardhu. Itu karena waktu sholat qobliyah berlaku hingga waktu sholat fardhunya habis. Namun, waktu yang afdhal untuk mengerjakan sholat qobliyah itu tetap sebelum sholat fardhu.
(ADS)