Bacaan Raja Istighfar beserta Keutamaannya dalam Islam Jika Diamalkan

ilustrasi berdoa dan dzikir. Foto: Nong2/Shutterstock

Raja istighfar atau sayyidul istighfar adalah bacaan yang memiliki keutamaan sangat besar. Bacaan ini sering dilantunkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya dalam dzikir pagi dan petang.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk mengamalkan bacaan raja istighfar. Anjuran ini semata-mata ditujukan agar umat Islam mampu meraih ampunan Allah SWT.

Dalam dzikir pagi dan petang, bacaan raja istighfar cukup dibaca 3 kali saja. Hilmy Laksoro dalam buku Keutamaan Istighfar (1998) mengatakan bahwa bacaan ini bisa menjadi amalan rutin yang diamalkan setelah shalat fardu.

Sayyidul istighfar atau raja istighfar adalah jalan terbaik bagi umat Islam untuk mendapatkan surga-Nya. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang bacaan raja istighfar beserta keutamaannya dalam Islam.

Bacaan Raja Istighfar

ilustrasi berdzikir. Foto: Billion Photos/Shutterstock

Sebelum memahami keutamaannya, Anda perlu mengetahui bacaan raja istighfar terlebih dahulu. Berikut bacaannya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahuma anta robbi laa ilaha illa anta, khalaqtani wa ana ‘abduka wa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu u laka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudzunuuba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari).

Baca juga: Dzikir Pagi Petang Ustadz Yazid Lengkap dengan Terjemahannya

Keutamaan Raja Istighfar

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock

Syekh Musthafa Ibrahim Haqqy mengatakan bahwa keutamaan raja istighfar sangatlah banyak. Dirangkum dari buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-orang Sibuk karya Khairi Syekh (2017), berikut penjelasannya:

1. Mendatangkan ampunan Allah SWT

Manusia tentu tidak luput dari perbuatan dosa dan maksiat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membaca istighfar sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Raja istighfar bisa mendatangkan ampunan Allah SWT dan menurunkan ridha-Nya.

2. Mendatangkan hujan

Membaca raja istighfar bisa mendatangkan hujan yang dapat menumbuhkan tanaman dan memberikan manfaat lainnya. Sehingga, turunnya hujan ini tidak menjadi bencana bagi umat manusia.

3. Mendatangkan karunia Allah

Membaca istighfar dapat mendatangkan karunia Allah SWT. Meskipun harta benda tidak melimpah, Anda selalu merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki. Sehingga, akan timbul ketenangan dalam hati dan jiwa seseorang.

4. Menolak bala

Istighfar dapat menjadi benteng untuk mencegah hal-hal buruk yang akan menimpa kita. Dengan rajin membacanya, seorang Muslim akan selalu berada dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT.

(MSD)