Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bacaan Sebelum Membaca Al-Quran beserta Adab-adabnya
7 Juni 2022 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum menunaikannya, umat Muslim sangat dianjurkan untuk mengawalinya dengan membaca taawudz. Dalam buku Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Quran (2004) disebutkan bahwa bacaan taawudz merupakan ungkapan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk.
Bacaan taawudz adalah sebagai berikut:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
A'udzubillahi minassyaiithaanirrajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Membaca Al-Quran diawali dengan membaca taawudz hukumnya sunnah atau sangat dianjurkan. Ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat An Nahl ayat 98 berikut:
فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ
Artinya: “Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”
Adab Membaca Al-Quran
Selain membaca taawudz, terdapat adab membaca Al-Quran lainnya yang perlu diperhatikan agar mendapatkan pahala sempurna dari Allah SWT. Berikut adab membaca Al-Quran yang disadur dari buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an (2012) dan Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Quran (2004).
ADVERTISEMENT
1. Niat membaca Al-Quran karena Allah SWT
Dalam agama Islam, kualitas ibadah dan pahala yang didapatkan seseorang dinilai oleh niatnya. Sebab, ibadah yang tidak diniatkan karena Allah SWT hanya akan sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:
“Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya.” (HR. Bukhari Muslim)
2. Membaca Al-Quran dalam keadaan suci, bersih, dan rapi
Ketika hendak membaca Al-Quran, seseorang dianjurkan dalam keadaan suci, bersih, dan rapi, karena yang akan dibacanya adalah kitab suci. Itu sebabnya sebelum membaca Kitab Suci, seorang Muslim diminta untuk berwudhu lebih dulu guna menghilangkan hadats kecil.
Bahkan akan lebih baik apabila umat Muslim mandi dan memakai wewangian terlebih dahulu sebelum menyentuh dan membaca Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam surat Al Waqi'ah ayat 79 yang berbunyi:
لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.”
3. Membaca Al-Quran di tempat bersih dan suci
Umat Muslim dianjurkan untuk membaca Al-Quran di tempat yang bersih dan suci, seperti masjid, musala, rumah, atau tempat lainnya dan akan lebih baik apabila dibaca dengan menghadap kiblat.
4. Membersihkan mulut
Mulut merupakan tempat keluarnya bacaan ayat suci Al-Quran, sehingga sangat dianjurkan untuk dijaga kebersihannya. Hal yang dapat dilakukan untuk membersihkan mulut adalah berkumur-kumur atau menggosok gigi (bersiwak). Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Sesungguhnya mulutmu adalah jalur bagi Al-Quran, maka bagusilah dia dengan bersiwak.” (HR. Ibnu Majah dan al-Bazzar)
5. Membaca basmalah di setiap awal surat
Selain membaca taawudz, umat Muslim dianjurkan untuk membaca basmalah di setiap awal surat, kecuali pada surat at-Taubah.
6. Membaca Al-Quran dengan suara bagus
Pembacaan Al-Quran dengan suara bagus dilakukan dengan tujuan agar keagungan dari ayat yang dibaca dapat merasuk ke dalam jiwa.
ADVERTISEMENT
“Bagusilah Al-Quran itu dengan suaramu. Sesungguhnya suara yang bagus dapat menambah kebagusan pada Al-Quran.” (HR. ad-Darimi)
7. Renungkan ayat yang dibaca
Umat Muslim dianjurkan untuk merenungkan makna dari setiap ayat Al-Quran yang dibaca agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani hidup. Allah SWT berfirman dalam surat Shad ayat 29 yang berbunyi:
كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.”
(DND)