Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Sholawat Penenang Hati: Arab, Latin, dan Terjemahannya
20 September 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun, sholawat merupakan doa yang berisi permohonan kepada Allah Swt untuk Nabi Muhammad saw agar diberi syafaat. Sholawat juga bisa dijadikan amalan harian.
Bagi yang mencari sholawat penenang hati, artikel ini akan membagikan bacaannya lengkap dengan terjemahannya.
Bacaan Sholawat Penenang Hati
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholawat sebagai bentuk kecintaan pada Rasulullah saw. Perintah ini tertulis dalam Al-Qur'an Surat Al-Azhab ayat 56. Berikut isinya:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawat kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS Al-Azhab: 33)
Ada banyak lafal sholawat dengan faedahnya masing-masing. Umat Islam dapat membaca sholawat untuk menenangkan hati. Salah satu sholawat yang umum dibaca ketika hati gelisah adalah Tibbil Qulub. Disadur dari NU Online, berikut bacaan sholawat penenang hati:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa-ihaa wa 'aafiyatil abdaani wa syifaa-ihaa wa nuuril abshaari wa dliyaa-ihaa wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan."
Selain bacaan di atas, beberapa ulama memberikan tambahan kalimat di dalamnya. Sehingga sholawat Tibbil Qulub dibaca sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
ADVERTISEMENT
Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa-ihaa wa 'aafiyatil abdaani wa syifaa-ihaa wa nuuril abshaari wa dliyaa-ihaa wa quutil arwaahi wa ghidaa-ihaa wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi rohani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan."
Membaca sholawat penenang hati mendatangkan faedah yang baik untuk umat Islam. Salah satu faedahnya adalah dapat menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat dari segala penyakit, lahir maupun batin.
ADVERTISEMENT
Bacaan Sholawat untuk Mendapatkan Kekuatan dan Keberkahan
Barang siapa yang sedang mengalami kesulitan dan kesusahan hidup dapat membaca sholawat Syifa' sehingga akan diberikan kekuatan dan keberkahan. Sholawat ini berisi kemuliaan kepada Nabi Muhammad dan harapan keselamatan untuk orang-orang yang membacanya agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Selain diberi kekuatan dan keberkahan, orang yang membaca sholawat ini akan mendapatkan pahala dan syafaat di hari kiamat.
Disadur dari NU Online, berikut bacaan Syifa':
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيــِّدِنَا مُحَمَّدٍ حَبِـيْبِ الْـمَحْبُوْبِ شَافِيْ فِي الْعِلَلِ وَمُفَرِّجِ الْــكَرُوْبِ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allâhumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammadin habiibil mahbuubi syaafi fil 'ilal wa mufarrijil kuruubi wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallim
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, limpahkalah rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad yang menjadi kekasih zat yang mengasihi dan zat yang menyembuhkan segala penyakit dan zat yang menghilangkan segala kesusahan. Limpahkan pula kepada keluarganya dan sahabat-sahabat beliau."
Keutamaan Membaca Sholawat Nabi
Ada beberapa keutamaan membaca sholawat nabi, yaitu:
1. Doa Segera Terijabah
Keutamaan pertama bagi barang yang membaca sholawat nabi adalah doanya cepat diijabah oleh Allah Swt. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan mengawali doa dengan bersholawat terlebih dahulu. Seperti yang dijelaskan dalam hadis berikut:
سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat kepada nabi, dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
2. Dihapuskan Dosa Seorang Muslim
Saat seseorang bersholawat, Allah akan bersholawat untuknya dan menghapus sepuluh dosanya. Hal ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad, yaitu:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحَطَّ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيئَاتٍ
Artinya: "Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh sholawat dan menghapus darinya sepuluh dosa." (HR. Ahmad)
3. Diangkat Derajatnya Seorang Muslim
Allah Swt berjanji kepada orang-orang yang bersholawat akan mengangkat derajat mereka. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Ahmad:
ADVERTISEMENT
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya: "Barang siapa di antara umatmu yang bersholawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula." (HR Ahmad)
4. Mendapat Syafaat Nabi Muhammad saw
Golongan orang-orang yang berhak mendapatkan syafaat Nabi Muhammad saw adalah mereka yang memperbanyak sholawat.
وعن عبدِ الله بن عمرو بن العاص رضي الله تعالى عنهما أنّه سَمِعَ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم يقول: «إذا سَمِعْتُمُ النِدَاءَ فقولوا مثلَ ما يقولُ، ثمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فإنّه مَنْ صَلّى عَلَيَّ صلاةً صلى اللهُ عليه بها عَشْرَا، ثمّ سلوا اللهَ ليَ الوَسِيْلَةَ، فإنّها مَنْزِلَةٌ في الجنّة لا تنبغي إلاّ لِعَبْدٍ مِنْ عباد الله، وأرجو أن أكونَ أنا هو، فَمَنْ سألَ لِيَ الوَسِيْلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَفَاعَةَ» (مسلم)،
ADVERTISEMENT
Artinya: "Dari Abdullah bin Umar, dia mendegar Rasulllah saw bersabda: "Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin, kemudian bersholawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu, mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuat tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan, aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barang siapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat."" (HR Muslim)
Doa Penenang Hati
Selain membaca sholawat, terdapat doa yang dapat membantu umat Islam mendapatkan ketenangan hati. Dikutip dari NU Online, berikut doa penenang hati yang dianjurkan Imam Al-Ghazali dan tercantum dalam kitab Ihya Ulumiddin:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي
Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika. Naashiyatii bi yadika maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadhaa'uka. As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihii nafsaka, wa anzaltahuu fī kitaabika, aw 'allamtahuu ahadan min khalqika, awista’tsarta bihii fii ilmil ghaybi 'indaka, an taj'alal qur'aana rabii'a qalbii, wa nuura shadrii, wa jilaa'a ghammii, wa dzahaaba huznii wa hammii.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan goib agar Kau menjadikan Al-Qur'an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."
ADVERTISEMENT
(NSF)