Bacaan Sholawat Syifa dan Tibbil Qulub Latin dan Artinya

Ilustrasi mengamalkan sholawat syifa untuk menyembuhkan penyakit. Foto: Pixabay

Sholawat Syifa merupakan amalan yang memiliki keutamaan untuk menyembuhkan penyakit. Dengan membaca selawat tersebut, seorang muslim memohon doa kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan bagi saudara yang sakit.

Dalam buku Mukjizat Shalawat oleh Habib Abdullah Assegaf, Lc., M.A. dkk, sholawat Syifa adalah selawat pengobatan yang hakikatnya merupakan obat dari segala penyakit hati.

Ust. Enjang Burhanudin Yusuf, M.Pd menambahkan dalam bukunya berjudul Panduan Lengkap Shalat, Doa, Zikir & Shalawat bahwa ketika sakit, selawat Syifa bisa dibaca kapan saja.

Namun, selawat Syifa lebih utama dibaca secara istiqomah setiap selepas salat atau minimal di waktu pagi dan sore hari. Dengan membaca doa ini, fadhilah dan manfaatnya tidak hanya disembuhkan dari segala penyakit, tetapi juga diberi kemudahan dari segala kesulitan yang dihadapi.

Ilustrasi membaca sholawat Syifa agar diberi ketenangan. Foto: Pexels

Bacaan Sholawat Syifa

Seperti apa bacaan sholawat Syifa? Apa saja keutamaan bagi yang membacanya? Simak pembahasan berikut ini.

Sholawat Syifa Arab

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Sholawat Syifa Latin

Alloohumma sholli ‘alaa sayyiidinaa muhammadin habiibil mahbuubi syaafil ‘ilali wa mufarrijil kurobi.

Terjemahan Sholawat Syifa

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas baginda kami Nabi Muhammad SAW yang mencintai dan dicintai Allah, yang menghilangkan segala penyakit dan menghilangkan segala kesempitan (kesusahan).”

Sholawat Syifa juga kerap disebut sebagai sholawat Tibbil Qulub, manfaat dan cara mengamalkannya sama. Namun, lafalnya lebih panjang, yakni:

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Ilustrasi berdzikir dan bersholawat untuk mengobati penyakit. Foto: Pixabay

Keutamaan Membaca Sholawat Syifa

Mengutip buku Khasiat & Fadhilah 99 Asmaul Husna tulisan Umar Faruq, sholawat Syifa diyakini dapat menjadi sarana untuk membuat tubuh menjadi tetap sehat, kuat, dan panjang umur.

Bukan hanya penyakit yang menyerang tubuh, khasiat sholawat Syifa juga dapat mengobati penyakit hati bagi yang mendzikirkannya. Mereka akan mendapat keselamatan dunia akhirat dan membuat hati bersinar terang, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa sholawat Syifa merupakan obat dari segala penyakit hati. Adapun manfaat sholawat Syifa bagi umat Islam yang gemar mengamalkannya, di antaranya sebagai berikut:

Selawat Syifa bisa diamalkan setiap hari. Tak hanya semata-mata untuk memberikan ketenangan, tetapi juga sebagai amalan sunah yang berpahala.

Amalan sunah ini akan menjadi benteng yang baik untuk menjauhkan umat Islam dari hal-hal buruk. Selain itu, salah satu selawat Nabi ini juga menjadi salah satu amalan paling dicintai Allah SWT yang membawa keberkahan luar biasa.

Ilustrasi mengamalkan bacaan sholawat Syifa untuk orang yang sedang sakit. Foto: Pixabay

Cara Mengamalkan Sholawat Syifa

Dikutip dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW oleh Ustadz. M. Kamaludin S.Pd.I MM, para ulama menganjurkan untuk membaca sholawat Syifa sebanyak 4.000 kali untuk menyembuhkan segala macam penyakit, kecuali kematian.

Apabila 4.000 kali dibaca sendiri terasa berat, maka diperbolehkan untuk membaginya dengan beberapa orang, Misalnya, dibaca untuk 4 orang (setiap orang 1000x) atau 40 orang (100x perorang).

Habib Ahmad Bin Hasan Al-Atthos dalam kitab Tadzkirun Nas menceritakan bahwa suatu saat ada seseorang yang mengadu kepadanya bahwa matanya sudah mulai sulit untuk melihat.

Selanjutnya, Habib Ahmad mengusap mata orang tersebut dan menyuruhnya untuk sering membaca selawat Syifa ini. “Bacalah Shalawat Tibbil Qulub ini 300 kali setiap hari.” Setelah mengikuti saran dari Habib Salim, akhirnya mata Habib Muhammad bin Zain Ba’bud sembuh dari kebutaan dan sehat seperti semula.

Namun, Habib Ahmad Bin Hasan Al-Atthos juga menjelaskan bahwa ada cara yang lebih ringan untuk membaca selawat Syifa, yaitu sebanyak 3 kali setiap selesai melaksanakan salat fardhu.

Selain itu, untuk mengobati orang sakit, amalkan selawat Syifa dengan cara berikut ini:

Disebutkan oleh Syaikh Ahmad Asshawi dalam Kitab Sa'adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini, dia berkata, “Apabila sholawat syifa dibaca sebanyak 400 kali atau 2000 kali dan diniatkan untuk orang sakit, maka dengan izin Allah, penyakit apapun akan sembuh.”

Ilustrasi membaca sholawat nabi sesuai adab. Foto: Pexels

Adab Membaca Sholawat

Dihimpun dalam buku Mukjizat Shalawat susunan Habib Abdullah Assegaf, Lc., M.A. dan Hj. Indriya R. Dani, S.E, terdapat adab membaca selawat yang belum banyak diketahui umat Islam. Adabnya di antaranya meliputi:

(PDN & VIO)