Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Surat Al-Hajj untuk Jodoh dan Cara Mengamalkannya
9 November 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan. Setiap orang memiliki jodohnya masing-masing yang telah ditentukan sejak lahir dan tidak bisa diganggu gugat.
ADVERTISEMENT
Dalam surat Adz-Dzariyat ayat 49 Allah berfirman, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran) Allah.”
Meski sudah menjadi suratan takdir, umat Muslim tetap dianjurkan untuk berikhtiar menjemput jodohnya. M. Quraish Shihab dalam buku Shihab & Shihab Bincang-Bincang Seputar Tema Populer Terkait Ajaran Islam menjelaskan, jodoh adalah bagian dari rezeki.
Sama seperti rezeki, siapa pun yang berikhtiar menjemput jodohnya, dia akan menemukannya. Selain berikhtiar, seorang Muslim juga harus memperkuatnya dengan doa dan amal ibadah lainnya agar Allah memudahkan jalan menuju jodoh yang didambakan serta diridhai oleh-Nya.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan untuk menjemput jodoh adalah membaca surat Al-Hajj ayat 27. Bagaimana bacaan surat Al-Hajj untuk jodoh tersebut?
ADVERTISEMENT
Surat Al-Hajj untuk Jodoh
Al-Hajj merupakan surat ke-22 yang ada di juz 29 dalam Alquran. Secara keseluruhan, surat yang terdiri dari 78 ayat ini memiliki keutamaan dapat mendatangkan rezeki dari Allah SWT.
Mengutip buku Psikoterapi Profetik Tujuh Sunnah Harian dari Rasulullah tulisan Cintami Farmawati, rezeki yang dimaksud bukan hanya berupa kecukupan uang, tetapi juga jodoh.
Dianjurkan membaca surat Al-Hajj ayat 27 setiap hari sebanyak 70 kali. Amalan ini dapat dilakukan setelah sholat fardhu maupun di waktu senggang. Berikut bacaan surat Al-Hajj untuk jodoh yang bisa diamalkan agar jodoh semakin dekat:
وَاَذِّنْ فِى النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوْكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ ۙ
Wa azzin fin naasi bil Hajji yaatuuka rijaalanw wa 'alaa kulli daamiriny yaatiina min kulli fajjin 'amiiq.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.” (QS. Al-Hajj: 27)
Untuk mendapatkan jodoh yang diinginkan, umat Muslim juga bisa melakukan amalan lain seperti sholat hajat atau membaca surat Al-Furqan ayat 74. Salah satu fadhilah ayat tersebut adalah mempercepat atau mempermudah datangnya jodoh. Berikut bacaannya:
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā.
Artinya: "Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa."
ADVERTISEMENT
Selain berikthiar dengan berdoa, jangan lupa untuk memperbaiki diri, baik dari segi keimanan maupun hubungan antarsesama. Sebab, jodoh adalah cerminan diri, sebagaimana yang disebutkan Allah SWT:
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.” (QS. An-Nur: 36)
(ADS)