Bacaan Taawudz dan Manfaatnya yang Luar Biasa

Ilustrasi membaca taawudz sebelum membaca Alquran. Foto: Freepik

Taawudz biasanya dilafazkan ketika hendak membaca Alquran atau berdzikir. Taawudz sendiri adalah doa untuk memohon perlindungan kepada Allah Azza wa Jalla dari gangguan setan. Perintah membaca taawudz ini tercantum dalam Alquran surat An Nahl ayat 98 yang artinya:

"Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk." (QS An Nahl: 98).

Adapun bacaan taawudz yaitu:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Imam Ibnu Katsir menerangkan bahwa membaca taawudz merupakan permohonan agar terhindar dari hal-hal negatif yang bersifat batiniah dan untuk mendatangkan kebaikan.

Lantas kapan seorang Muslim harus membaca taawudz?

Amalan yang Disyariatkan untuk Membaca Ta’awudz

Taawudz dapat dibaca kapan saja. Namun Anda dapat meminta perlindungan dari setan ketika melakukan beberapa hal berikut ini:

Seperti yang telah disebutkan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca taawudz saat hendak membaca Alquran. Menurut Ibnu Katsir, taawudz berguna untuk membersihkan mulut dari ucapan sia-sia dan kotor. Dengan kata lain, taawudz merupakan persiapan mulut untuk membaca Kalam Ilahi.

Ilustrasi sholat. Foto: Freepik

Menurut mazhab Hanafi, membaca taawudz adalah sunnah pada rakaat pertama setalah membaca takbiratul ihram dan doa iftitah. Pendapat ini sama dengan mazhab Hanbali. Sedangkan pada mazhab Syafi’i, membaca taawudz adalah sunah pada setiap rakaat.

Meminta perlindungan Allah SWT adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan, sebab manusia adalah makhluk yang lemah. Oleh sebab itu membaca taawudz tidak terbatas waktu. Ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:

“Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku”. (QS. Al Mukminun: 97-98)

Keutamaan Membaca Taawudz

Ilustrasi marah. Foto: Freepik

Ketika seseorang sangat marah hingga hampir tidak bisa mengendalikan emosi, sebaiknya orang tersebut membaca taawudz. Sebab marah berasal dari setan dan hanya Allah SWT lah yang dapat melindungi makhluk-Nya.

Dari Sulaiman bin Shurd radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah duduk di samping Nabi saat dua orang lelaki tengah saling caci. Salah seorang dari mereka telah memerah wajahnya dan urat lehernya tegang.”

Beliau (Rasulullah SAW) bersabda, “Aku benar-benar mengetahui perkataan yang bila diucapkannya, niscaya akan lenyap apa (emosi) yang ia alami. Andai ia mengatakan, “A’uudzubillaahi minasy-syaithaanir-rajim” pastilah akan lenyap emosi yang ada padanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setan dapat menjerumuskan manusia dalam kejahatan. Dengan membaca taawudz, seseorang dapat melindungi dirinya dari hal-hal yang membahayakan tersebut. Ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Araaf ayat 200 yang berbunyi:

“Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.”

(ERA)