Bacaan Tasbih yang Diamalkan dalam Sholat Tasbih

Ilustrasi tasbih untuk berdzikir. Sumber: Freepik.com

Bacaan tasbih merupakan salah satu dzikir yang sangat dianjurkan. Makna kalimah tasbih adalah menyucikan Allah dari segala sifat yang buruk dan mengarah pada kesalahan. Allah Maha Suci. Kesucian Allah adalah bersihnya dari segala sifat yang tak pantas jika melekat pada-Nya.

Mengutip Buku Sejuta Hikma Dibalik Bacaan Tasbih oleh Ibnu Abdullah, berikut adalah bacaan tasbih lafal Arab, latin, dan artinya.

سبحان الله

Subhanallah

Artinya: Maha Suci Allah

Keutamaan mengamalkan bacaan tasbih adalah pahala yang besar dan bisa menambah timbangan amal. Selain itu, Allah juga menjadikan kalimat ini sebagai pelebur dosa bagi yang mengamalkannya. Siapapun yang membaca kalimat tersebut dengan tulus, ikhlas, dan khusyuk, Allah menjamin akan bahwa mengampuni dosa-dosanya.

Ilustrasi seorang muslim mendirikan sholat tasbih. Sumber: Freepik.com

Bacaan Tasbih yang diamalkan dalam Sholat Tasbih

Sebagai salah satu dzikir yang sangat dianjurkan untuk diamalkan, Nabi Muhammad bahkan menjadikannya sebagai bagian dalam sholat sunnah, yakni sholat tasbih. Anjuran mendirikan sholat tasbih sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadist berikut.

"Jika engkau mampu melaksanakannya setiap hari, maka lakukanlah. Jika tidak mampu, maka lakukan seminggu sekali. Jika tidak mampu, maka lakukan sebulan sekali. Jika tidak mampu, maka lakukan setahun sekali dan jika tidak mampu juga, maka lakukan sekali dalam seumur hidup." (HR Abu Daud)

Mengutip Buku Dahsyatnya Shalat Tasbih oleh Misbahus Shurur, keutamaan mendirikan sholat tasbih di antaranya melapangkan dada, menolak dosa, bencana dan berbagai kejelekan.

"Shalat tasbih itu termasuk pintu teragung menuju kelapangan, kebahagiaan, perantara terdekat untuk menarik kebaikan, pelapang dada, serta penolak dosa, bencana, dan berbagai macam kejelekan," (Abwabul Faraj: 316)

Kalimah tasbih yang dibaca dalam sholat tasbih diiringi dengan kalimah tayyibah lainnya yakni tahmid, tahlil, dan takbir. Berikut adalah bacaan tasbih yang dibaca dalam sholat tasbih.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbarArtinya: “Maha Suci Allah, segala puji kepada Allah dan tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Melansir situs NU Online, sholat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Bacaan tasbih tersebut dibaca sebanyak 300 kali dengan rincian 75 kali setiap rakaatnya. Ibnu Hajar menjelaskan rincian 75 tasbih dalam tiap rakaat sebagai berikut.

"dan (termasuk shalat sunnah) adalah shalat tasbih, yaitu shalat empat rakaat di mana dalam setiap rakaatnya setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya membaca kalimat subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar—di dalam kitab Ihyâ ditambahi wa lâ haulâ wa lâ quwwata illâ billâh—sebanyak 15 kali, dan pada tiap-tiap ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan duduk setelah sujud yang kedua masing-masing membaca (kalimat tersebut) sebanyak 10 kali. Maka itu semua berjumlah 75 kali dalam setiap satu rakaat.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Minhâjul Qawîm, Beirut: Darul Fikr, tt., hal. 203)

(ULY)