Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu sebagai Penyempurna Ibadah Wajib
19 Oktober 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sesudah melaksanakan sholat, umat Muslim dianjurkan untuk tidak langsung bangun dari posisi duduk. Dianjurkan bagi setiap Muslim untuk membaca wirid demi menyempurnakan pahala dari amalan yang telah dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs NU Online, bacaan wirid setelah sholat fardhu tidak jauh berbeda dengan bacaan dzikir pada umumnya, yakni membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali. Salah satu keutamaan rutin mengamalkan bacaan wirid setelah sholat fardhu adalah diampuni dosanya sebanyak buih di lautan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah sholat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Malik)
Dengan keutamaan tersebut, sudah sepatutnya umat Muslim mengamalkan wirid setelah sholat fardhu. Bagi yang belum tahu, berikut bacaan wirid setelah sholat fardhu seperti yang dikutip dari laman NU Online dan sumber lainnya.
ADVERTISEMENT
Wirid Setelah Sholat Fardhu
1. Membaca istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Astaghfirullaahal ‘azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih. (3x)
Artinya: “Saya mohon ampun kepada allah yang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya.”
2. Membaca tahlil
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika ya’uudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarakta rabbanaa wa ta'ala ita yaa dzal jalaali wal ikraam. (1x)
Artinya: “Ya Allah, engkaulah Dzat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya darimu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepadamu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Dzat yang berkah wahai Tuhan kami dan maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami yang Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”
ADVERTISEMENT
3. Memuji kalimat Allah
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allahumma la mani'a lima a thaita wa la mu’thiya lima mana’ta wa la yanfa’u dzal jadii minkal jaddu, la ilaha illa anta. (1x)
Artinya: “Ya Allah tidak ada yang menghalangi bagi apa yang telah Engkau berikan dan tidak kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaan selain dari kebesaran-Mu ya Rabb. Tidak ada Tuhan yang layak disembah selain Engkau.”
4. Membaca kalimat Agung
Bacaan berikut dilafazkan setelah sholat magrib sebanyak tiga kali dan setelah sholat subuh sebanyak 10 kali.
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa Ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu.”
5. Memohon perlindungan dari api neraka
Amalkan bacaan ini tiga kali setelah sholat magrib dan tujuh kali setelah sholat subuh.
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirni minan naar.
Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku daripada api neraka.”
6. Membaca ayat kursi
Allaahu laa ‘ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu ma fissamawati wama fil-’ardhi man dzal-ladzii yasy-fa’u ‘indahu ‘illaa bi-’idz-nihi ya ‘lamu maa bayna ‘aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bi-syai-’in min ‘ilmihi villa bimaa syaa’. Wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-’ardha wa laa ya-’uuduhuu hifzuhuma wa huwal-’aliyyul-’azhiim.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), kecuali Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka pun tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
7. Membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286
Wal-mu'minun. Kullun `aamana billaahi wa malaa`ikatihii wa kutubihii wa rasulihi. Laa nufarriqu baina `ahadin-min rusulihi. Wa qaaluu sami'naa wa `atha'naa ghufraanaka rabbanaa wa `ilaikal-mashiiru. Laa yukallifullahu nafsan `illa wus'aha lahaa maa kasabat wa 'alaiha mak-tasabat. Rabbanaa laa tu`aakhidznaa `in-nasiinaa `aw `akh-tha`naa rabbanaa wa laa tah-mil 'alainaa `ish-ran kamaa hamaltahu 'alal-ladziina min-qablinaa. Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wa'fu 'anna wagh-fir-lanka war-hamnaa `anta maulana fan-shurnaa ‘alal-qawmil-kaafiriina.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), Kami tidak membeda-bedakan seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya. Mereka pun mengatakan, Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa), Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan Engkaulah tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang, kecuali sesuai dengan kesanggupannya.
Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tidak sengaja berbuat salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang tak sanggup kami pikul. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dari kaum yang kafir."
ADVERTISEMENT
8. Membaca surat pendek
Anda dapat melanjutkan dengan membaca surat pendek seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas, dan surat Al-Fatihah.
9. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir
Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali.
Subhanallah. (33x), Alhamdulillah. (33x) Allahu akbar. (33x)
Artinya: "Maha Suci Allah." (33 x), “Segala puji bagi Allah." (33 x) “Allah Maha Besar." (33 x)”
10. Membaca kalimat tauhid
Wirid dibaca sebanyak 300 kali setelah sholat Subuh, 100 kali setelah sholat Isya, 50 kali setelah sholat Zuhur, 50 kali setelah sholat Ashar, dan 100 kali setelah sholat Magrib.
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
Laa ilaaha Illallah.
11. Doa penutup
Ditutup dengan memanjatkan doa sesuai dengan harapan masing-masing.
(ANS)